Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyambut baik penyelenggaraan Forum Satu Data Ketenagakerjaaan, yang diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Rabu (3/11/2021) - Jumat (5/11/2021).
"Penyelenggaraan Forum Satu Data Ketenagakerjaan ini memang harus kita lakukan, karena amanat dari Pasal 13 Ayat (2) Peraturan Menteri Ketenagakerjan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Satu Data Ketenagakerjaan," ucap Menaker saat memberikan arahan dalam forum, Kamis (4/11/2021) secara virtual.
Salah satu tujuan dari pelaksanaan forum tersebut adalah menetapkan daftar data beserta standar ketenagakerjaan untuk diimplementasikan para produsen data ketenagakerjaan di pusat dan daerah pada tahun 2022 sesuai dengan prinsip satu data Indonesia.
Dari kegiatan tersebut, Menaker berharap semua pihak terkait bisa bersama-sama menyepakati daftar data bidang ketenagakerjaan yang harus tersedia dan berguna untuk mengukur kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi bidang ketenagakerjaan, serta merencanakan pembangunan ketenagakerjaan ke depan, mulai tingkat kabupaten/kota, pronvinsi hingga pusat/nasional.
Ia juga berharap adanya komitmen dari semua penyelenggara pemerintahan bidang ketenagakerjaan, untuk dapat menghimpun dan menyediakan data ketenagakerjaan sesuai daftar data yang telah disepakati bersama, untuk kemudian dapat diinternalisasikan dalam setiap proses perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi kebijakan dan program pembangunan di bidang ketenagakerjaaan.
"Sehingga pada akhirnya, kita bersama-sama dapat menciptakan ekosistem satu data ketenagakerjaan yang saling terintegrasi dan terpadu antara pusat dan daerah, antarunit teknis yang menangani masing-masing urusan ketenagakerjaan, dan antara Kementerian/Lembaga dan Oeganisasi Perangkat Daerah (OPD)," terang Menaker.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan, Bambang Satrio Lelono mengatakan, Forum Satu Data Ketenagakerjaan merupakan bagian dari implementasi kebijakan Satu Data Ketenagakerjaan yang telah di launching Menteri Ketenagakerjaan pada 5 November 2020.
"Forum Satu Data Ketenagakerjaan merupakan wadah untuk melakukan komunikasi dan koordinasi antara Pembina Data Ketenagakerjaan, Pengarah, Walidata Ketenagakerjaan, dan Produsen Data Ketenagakerjaan," kata Bambang.
Bambang mengemukakan, dalam acara ini, pihaknya menghadirkan 594 peserta secara hybrid. Para peserta terdiri atas para Pengarah Satu Data Ketenagakerjaan yaitu Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kemnaker; para Produsen Data Ketenagakerjaan pusat dan daerah, yaitu unit kerja di Kemnaker dan Dinas yang membidangi urusan ketenagakerjaan di daerah; serta institusi Pembina Data.
Baca Juga: Kemnaker: Permenaker Nomor 17 Tahun 2021 Pastikan Pekerja Miliki Rumah
Berita Terkait
-
Kemnaker Siapkan Konsep Perlindungan bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat
-
Indonesia Terima Keketuaan G20 Bidang Ketenagakerjaan dari Presidensi Italia
-
Kemnaker: Permenaker Nomor 17 Tahun 2021 Pastikan Pekerja Miliki Rumah
-
Kemnaker Dorong Perusahaan Laporkan WLKP secara Online
-
Pemerintah Upayakan Pekerja Migran Maulana Dipulangkan ke Indonesia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
Terkini
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online