Suara.com - Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon terlibat cekcok online dengan Denny Siregar. Cekcok keduanya terjadi di Twitter pada Jumat (26/11/2021).
Saling balas di Twitter itu bermula saat Denny menyentil Jansen melaluisebuah artikel berita yang ia kutip.
"Katanya elit partai, tapi bego. Enggak ada aset yang dijual, yang ada adalah pengelolaan bandara dengan sistem BOT selama 25 tahun. Itu model yang sama dengan pembangunan jalan tol," tulis Denny.
"Pantes @PDemokrat enggak maju-maju elitnya bego-bego," imbuhnya.
Cuitan Denny tersebut terkait dengan komentar Jensen dalam artikel mengenai pengelolaan Bandara Kualanamu.
Artikel tersebut berjudul: Bandara Kualanamu Dijual ke Pihak Asing, Jensen Sitindaon Minta BUMN Beri Penjelasan.
Dalam hal ini Jensen mengelak di mana dia menyatakan tidak pernah menggunakan kata 'Jual'. Dalam artikel dijelaskan bahwa yang dimaksud adalah pejualan sahamnya.
"Saya tidak pernah pakai kata “JUAL”. Di badan berita juga itu bisa dibaca. Malah saya bertanya baik-baik ke @KemenBUMN," balas Jensen pada cuitan Denny.
"Twitmu ini sudah cemarkan dan nyerang kehormatanku. Jika misal terus lanjut, nanti kita buktikan," imbuhnya.
Baca Juga: Kuasai 49 Persen Saham Angkasa Pura Aviasi, Perusahaan India Kelola Bandara Kualanamu
"Soal medianya mekanisme di UU Pers akan aku tempuh," tambahnya lagi.
Dalam perkembangannya, Jensen menyatakan bahwa pihak media terkait telah mengubah judulnya menjadi: "Soal Bandara Kualanamu, Jansen Sitindaon Minta BUMN Beri Penjelasan".
Meskipun begitu, Denny kembali menyentil akun Partai Demokrat dengan persoalan bandara.
"Tambah bego lagi. Yang dijual itu saham pengelolaan bandara, bukan bandaranya. Bandara dan asetnya tetap milik pemerintah. Nanti sesudah 25 tahun, pengelolaannya kembali ke AP2. Itu strategi pintar, bangun pake uang orang. Belajar yg banyak biar enggak bego kayak elit @PDemokrat," tulis Denny.
Bandara Kualanamu sendiri adalah bandara yang diresmikan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma
-
Dua Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora, Warga Ikut Terluka Kena Pantulan Peluru!
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
-
Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras
-
Sudah Lama Jadi Tersangka, KPK Panggil Sekjen DPR RI Indra Iskandar Kasus Korupsi Rumah Jabatan
-
Dor...! Lepaskan Tembakan saat Diamuk Warga di Tambora, 2 Pelaku Begal Senpi Kritis
-
Krisis Lahan, 11 TPU di Jakarta Ini Masih Terima Pembuatan Makam Baru
-
Dikira Dilempar Batu, Rumah Warga di Cengkareng Jakbar Terkena Peluru Nyasar
-
Menkeu Purbaya Bilang Rugi Simpan di Giro, KDM: Tidak Mungkin Juga Kan Pemda Nyimpan Uang di Kasur
-
Pakar Sebut Wacana Prabowo Prioritaskan Bahasa Portugis di Sekolah Politis: Kepentingan Relasi Aja