Suara.com - Komisi Nasional Perempuan (Komnas Perempuan) mengaku sempat terima aduan NWR (23), perempuan yang bunuh diri di samping pusara ayahnya pada Agustus 2021 lalu.
Pengaduan NWR ternyata hanya salah satu dari ribuan pengaduan kasus kekerasan perempuan yang diadukan ke Komnas Perempuan di masa Pandemi Covid-19.
"Kasus alamarhum (NWR) ini di Komnas Perempuan itu adalah salah satu dari 4.500 kasus di tahun ini yang kami terima," kata Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi dalam konferensi pers daring pada Senin (6/12/2021).
Siti mengungkapkan, sejak Januari hingga Oktober 2021 pihaknya telah menerima aduan sebanyak 4.500 kasus tersebut. Jumlah tersebut ternyata dua kali lipat besarnya dari 2020 lalu.
"Lonjakan kami sudah kami amati sudah kami kenali di tahun 2020 sementara sumber daya komnas perempuan sangat sangat terbatas," katanya.
Siti mengatakan, pihaknya mencoba memperbaiki untuk bisa membenahi mekanisme pengaduan, mulai dari verifikasi kasus, pencarian lembaga rujukan. Namun memang diakuinya, lonjakan kasus membuat adanya antrian.
"Namun lonjakan itu mengakibatkan antrian kasus itu semakin panjang, sehingga memang keterlambatan penyikapan itu menjadi kekhawatiran yang kami pikul," katanya.
Lebih lanjut, dengan adanya lonjakan pengaduan kasus tersebut Komnas Perempuan dalam memverifikasi pengaduan bisa memakan waktu dua bulan. Komnas menyebut akan memperbaiki hal adanya antrian-antrian tersebut.
"Komnas perempuan untuk bisa memverifikasi pengaduan yang masuk itu daftar tunggunya bsia sampai 2 bulan, karna itu sebenernya kami berusaha untuk memperpendek daftar antrian ini," katanya.
Baca Juga: Komnas Perempuan: Indonesia Darurat Kekerasan Seksual!
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!