Suara.com - Insiden mobil Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka terperosok ke dalam sumur resapan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan jadi sorotan publik. Muncul pertanyaan, apa itu sumur resapan dan apa manfaatnya?
Mobil Isyana yang dikendarai oleh sopirnya terperosok ke dalam sumur resapan pada Kamis (9/12/2021). Dinilai bikin celaka pengguna jalan, apa itu sumur resapan dan manfaatnya?
Kini jadi sorotan usai membuat sebuah mobil terperosok, apa itu sumur resapan dan manfaatnya? Berikut penjelasan mengenai sumur resapan dan manfaatnya dilansir dari berbagai sumber.
Apa Itu Sumur Resapan?
Apa itu sumur resapan? Melansir dari laman resmi Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), sumur resapan adalah rekayasa teknis konservasi air berbentuk sumur dengan kedalaman tertentu.
Sumur resapan digunakan untuk menampung dan meresapkan air hujan yang jatuh di area kedap air agar dapat meresap ke dalam tanah.
Sumur resapan bertujuan untuk menggantikan peresapan alami yang hilang atau berkurang akibat makin luasnya lahan pembangunan. Adanya sumur resapan sebagai cara mendrainase permukaan bangunan atau jalan subtitusi peresapan alami sebelum pembangunan.
Sementara itu, ada beberapa manfaat sumur resapan, seperti dilansir dari laman resmi Pemkab Bantul berikut ini.
- Mengurangi aliran permukaan sehingga dapat mencegah atau mengurangi terjadinya banjir dan genangan air.
- Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah.
- Mengurangi erosi dan sedimentasi
- Mengurangi atau menahan intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai
- Mencegah penurunan tanah (land subsidance)
- Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah. Jenis Konstruksi Sumur Resapan Bentuk dan jenis bangunan sumur resapan dapat berupa bangunan sumur resapan air yang dibuat segiempat atau silinder dengan kedalaman tertentu dan dasar sumur terletak di atas permukaan air tanah.
Untuk membuat sumur resapan, harus sesuai dengan persyaratan teknis yang telah ditentukan antara lain.
Baca Juga: Mobil Isyana Jeblos ke Sumur Resapan, PSI Tagih Anies Sanksi Kontraktor
- Kedalaman air tanah minimum 1,50 m pada musim hujan
- Struktur tanah yang dapat digunakan harus mempunyai nilai permebilitas tanah ≥ 2,0 cm/jam.
- Jarak penempatan sumur resapan air hujan terhadap bangunan adalah: (a) terhadap sumur air bersih 3 meter, sumur resapan tangki septik 5 meter dan terhadap pondasi bangunan 1 meter.
Ketetapan pembuatan sumur resapan juga termuat ke dalam aturan SNI No: 03- 2453-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan.
Itulah sedikit informasi untuk menjawab rasa penasaran apa itu sumur resapan dan manfaatnya. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Berita Terkait
-
Mobil Isyana Jeblos ke Sumur Resapan, PSI Tagih Anies Sanksi Kontraktor
-
PSI Minta Lurah Lebak Bulus Buktikan Mobil Isyana Bolak-balik di Sumur Resapan Jeblos
-
CCTV Buktikan Mobil Isyana Tak Mondar-Mandir di Sumur Resapan, Politisi PSI Sentil Anies
-
Bantah Tuduhan Mobilnya Mondar-Mandir di Atas Sumur Resapan, Isyana Bongkar Kronologi
-
Bantah Sengaja Terjeblos, Isyana PSI: Buat Apa Sopir Saya Bolak-balik di Sumur Resapan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN