Suara.com - Mantan PM Israel Benjamin Netanyahu dan keluarganya tak lagi terima fasilitas berupa pengawalan negara. Menyadur JPost Selasa (14/12/2021) Komite Menteri untuk Shin Bet memutuskan mengakhiri perlindungan tersebut.
“Tidak ada dari mereka yang melihat alasan untuk memperpanjang perlindungan,” kata seorang sumber.
Para menteri diberi pengarahan pada Minggu pagi oleh perwakilan Shin Bet (Badan Keamanan Israel), Mossad, polisi dan Dewan Keamanan Nasional dalam pertemuan yang berlangsung hanya setengah jam.
Lalu apa arti keputusan ini bagi keluarga Netanyahu? Selain kehilangan sopir dan mobil fasilitas negara, pencabutan pengawalan ini membuat keselamatan mereka dalam ancaman besar.
Pencopotan fasilitas yang sama juga dirasakan anak-anak mereka, Yair dan Avner. Yair bahkan pernah menggunakan sopirnya untuk mengantarnya ke klub tari telanjang di Tel Aviv yang kemudian dibocorkan sopir ke media.
Netanyahu sendiri akan terus dilindungi oleh negara selama 20 tahun ke depan berikut rumah keluarganya dan sehingga bisa menghemat pembayar pajak NIS 300.000 sebulan.
Sumber-sumber yang dekat dengan Netanyahu menyebut keputusan itu politis, skandal dan tidak bertanggung jawab karena keamanan istri dan putra mantan perdana menteri adalah hal yang penting.
Sumber mengatakan departemen Shin Bet yang bertanggung jawab untuk melindungi Sara Netanyahu dan putranya ingin melindungi tapi departemen membantah klaim itu.
Netanyahu sendiri meminta Komite Keamanan untuk mengabaikan pertimbangan politik dan pribadi mereka dan menjaga detail keamanan pada keluarganya. “Jangan abaikan keselamatan istri dan anak-anak saya,” katanya.
Baca Juga: Netanyahu Disebut Ogah Kembalikan Hadiah Mewah ke Negara Setelah Lengser
Sementara itu, Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan warga melihat pemborosan dana publik yang gila-gilaan untuk pengawalan yang tidak perlu pada keluarga Netanyahu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN