Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel menerima audiensi dan penyampaian aspirasi Koordinator Jaringan Nasional Advokat Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT) terkait dengan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PRT).
Rahmat mengatakan, bahwa fraksi partai-partai termasuk Nasdem di Parlemen siap mewujud mengenai RUU PRT. Hanya saja menurutnya masih perlu waktu.
"Tadi disinggung waktu 17 tahun belum juga selesai. Partai Nasdem yang baru 10 tahun memang berinisiatif mendorong RUU PRT ini bisa dirapatkan untuk pembahasan, tapi saya sampaikan kepada ibu-ibu bahwa yang pasti partai Nasdem dan partai pendukung akan mendorong bisa diwujudkan. Hanya saja perlu waktu karena begitu," kata Gobel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Ia mengatakan, kekinian RUU PRT belum masuk dalam pembahasan rapat. Termasuk juga belum bisa langsung untuk dibawa ke Rapat Paripurna terdekat.
"Jadi ibu-ibu, bapak-bapak saya sangat menaruh simpati dan banga dengan pejuang PRT ini, kita akan terus berusaha agar RUU PRT ini bisa disabkan, nggak bisa besok dibahwa nggak bisa karena tinggal satu hari, di rapat Bamus banyak dibahas," ungkapnya.
"Jadi semua banyak yang dibahas, mungkin ini (RUU PRT) menjadi nomor sekian, karena seperti misalnya BPJS, pendidikan itu semua dibahas, artinya semua hak warga negara Indonesia. Bukan hanya PRT, negara pemerintah tentu memikirkan itu. Tentu kita semua konsen dengan itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Gobel mengatakan untuk rekan-rekan Jala PRT diminta untuk tak khawatir. Menurutnya, DPR juga akan memperjuangkan soal RUU PRT.
"Saya terima kasih masukan saya coba diksusikan dengan semuanya, bagaimana secepatnya masuk ke rapat paripurna disahkan sebagai dibahas RUU PRT. Cuman jangan berpikir negatif tidak diperjuangkan," tuturnya.
"Memperkuat tidak hanya mebela. Tantangan ke depan teknologi, siap kah kita menghadapi teknologi itu, ada sistem yang lain, kalaungak siap PRT akan hilang, ini kita akan menjaga biar tetap ada," sambungnya.
Baca Juga: Mandek 16 Tahun, Sejumlah Tokoh Agama Desak RUU PPRT Segera Disahkan
Berita Terkait
-
Mandek 16 Tahun, Sejumlah Tokoh Agama Desak RUU PPRT Segera Disahkan
-
Beredar Isu Negatif Membuat RUU PPRT Mangkrak hingga 16 Tahun
-
Banyak Penyiksaan, Jokowi Diminta Jangan Tutup Mata soal RUU PRT
-
Mangkrak 16 Tahun, Kapan RUU PRT Jadi UU?
-
Rachmat Gobel Prihatin Atas Perkembangan Jumlah Penderita Covid-19
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola