Suara.com - Beredar narasi Ketua Umum PDIP merekomendasikan Ganjar Pranowo untuk maju capres 2024 menjadi penerus Jokowi.
Narasi itu dibagikan oleh akun Facebook Adma Wijaya dengan mengunggah foto Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang sedang mengenakan jas PDIP.
Dalam narasinya, akun tersebut menyatakan bahwa Megawati Soekarnoputri telah memastikan Ganjar Pranowo menjadi penerus Jokowi.
Adapun narasinya sebagai berikut.
"KETUA UMUM PDIP MEREKUMENDASIKAN GANJAR MAJU CAPRES 2024 . . UDAH DI PASTIKAN GANJAR PRANOWO PENERUS JOKOWI"
Lantas, benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi Ketua Umum PDIP telah merekomendasikan Ganjar maju capres 2021 tidak benar.
Foto yang diunggah oleh akun Facebook tersebut merupakan foto saat Ganjar Pranowo mendapat rekomendasi maju Pilgub Jawa Tengah pada 2018 silam.
Baca Juga: Hujan Deras, Ganjar Dampingi Jokowi Tinjau Food Estate Nasional di Wonosobo
Foto itu berjudul asli "PENGUMUMAN CAGUB-CAWAGUB PDIP". Ketua Umum PDIP saat itu tengah menyerahkan berkas rekomendasi pada bakal calon Gubernur Jawa Tengah di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Saat itu, PDIP mengumumkan para cagub cawagub dari enam provinsi, yaitu Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat pada Pilkada 2018.
Menyangkut keputusan PDIP dalam mengusung Capres 2024, hal itu belum diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto juga menegaskan bahwa tahapan pemilu belum ditetapkan. Itu akan ditetapkan oleh Megawati Soekarnoputri.
Terlebih lagi, perhatian masyarakat kini masih pada persoalan pandemi dan perekonomian. Menyangkut capres dan cawapres, hal itu akan disampaikan pada momen yang tepat.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka narasi Ketua Umum PDIP merekomendasikan Ganjar maju capres 2024 menjadi penerus Jokowi termasuk dalam kategori false content atau konten yang salah.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Jokowi Muak Sri Mulyani Berkhianat Bongkar Kebusukan Pemerintah, Benarkah?
-
Tokoh Budaya Beri Hadiah Keris Luk 9 bagi Gubernur Ganjar, Ini Maknanya
-
CEK FAKTA: Wali Kota Solo Borong Saham Rp 92,2 Miliar dan Asal Duit Tak Jelas, Benarkah?
-
Ganjar-Puan Didukung Jadi Capres PDIP, 'Tanpa Koalisi, Bisa Melenggang Sendiri'
-
CEK FAKTA: Beredar Video Tiktoker Pagi Sebelum Gunung Semeru Erupsi, Benarkah?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal