Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga menyambut baik ajakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk membentuk poros baru di Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, jika PAN, PKB plus PPP bergabung akan menjelma jadi kekuatan politik yang signifikan.
"PAN senang dan bergembira jika bisa satu langkah, satu barisan, satu pemikiran, satu cita-cita, dan satu perjuangan bersama PKB dalam mengarungi pemilu presiden 2024," kata Viva kepada wartawan, Jumat (17/12/2021).
Ia mengatakan, jika PAN dan PKB bersatu, tentu akan menjelma menjadi kekuatan politik signifikan karena PAN memiliki 44 kursi DPR dan PKB 58 kursi DPR.
Jika ditambah dengan satu partai politik lagi, misalnya PPP, tentu telah melebih persyaratan presidential threshold 20 persen, sebagaimana diatur di pasal 222 UU Nomor 7 tahun 2017.
"Secara sosiologis, PAN dan PKB memiliki basis konstituan permanen dan tidak saling beririsan karena berbeda ceruk sosial atau kolamnya. Dengan demikian maka suara partai adalah suara riil karena tidak tersegmentasi," ungkapnya.
Sementara secara ideologis, kata Viva, PAN dan PKB memiliki nilai perjuangan yang sama, yaitu berjuang demi amanat nasional untuk menuju pada kebangkitan bangsa, yaitu untuk kepentingan nation-state.
"Dalam waktu dekat, PAN berharap dapat melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan PKB untuk sambung rasa, sambung cita-cita, agar dapat merumuskan langkah-langkah strategis secara bersama-sama untuk membangun kolektivitas perjuangan," tandasnya.
Ajakan PKB
Baca Juga: PPP Buka Peluang Bagi Erick Thohir Nyapres di 2024
Sebelumnya elite PKB siap untuk membentuk dan memimpin poros koalisi sendiri pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa PKB berkinginan untuk memimpin poros koalisi sendiri pada Pilpres 2024.
”Kalau terkait dengan poros, PKB mau memimpin poros sendiri. Nggak tahu dengan cara apa, tapi saya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu, saya berkeinginan untuk PKB memimpin poros," kata Jazilul, Kamis (16/12/2021).
PKB melihat ada peluang terbentuknya poros baru. Sebabnya, dikatakan Jazilul kendati saat ini koalisi partai politik sangat solid, namun bukan tidak mungkin menjelang Pemilu 2024 akan banyak akrobat politik yang membuat parpol menentukan langkah masing-masing.
"Tentu akrobat politik di 2023 akan tidak terhindarkan nantinya dari partai-partai yang ada, meskipun hari ini solid dalam satu barisan. Saya berharap nanti kalau apapun partainya kalau manuvernya itu melampaui atau bisa memecah belah, harus disemprit karena ini untuk kepentingan persatuan, kebersamaan pasca Covid-19,” ujar Jazilul.
Menurut Jazilul ada satu hal yang bisa memudahkan PKB merealisasikan untuk memimpin terbentuknya poros baru. Hal itu ialah dengan menurunkan aturan presidential threshold (PT) atau ambang batas presiden dari 20 persen menjadi 5-10 persen.
Tag
Berita Terkait
-
PKB Ajak PPP dan PAN Bentuk Poros Baru di Pilpres, PKS: Bisa-bisa Aja, Kami juga Senang
-
PPP Buka Peluang Bagi Erick Thohir Nyapres di 2024
-
Respons Positif Ajakan PKB Bentuk Poros Baru, Elite PPP: Dahsyat Kalau Jadi
-
Interupsi Sebelum Puan Pidato, Politisi PKB Singgung Rasa Kemanusiaan Harus Dijunjung
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!