Suara.com - Momen pernikahan menjadi momen bahagia bagi kedua mempelai. Namun, momen pernikahan kedua mempelai ini mendadak berubah menjadi suasana duka.
Hal ini diungkapkan melalui akun TikTok @norchafieqahazri, Minggu (26/12/2021). Peristiwa tersebut terjadi di Malaysia.
"hari ini kita dikejutkan dengan pemergian ayah pengantin perempuan Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun..." tulisnya sebagai keterangan unggahan seperti dikutip Suara.com, Selasa (28/12/2021).
Dalam video, terlihat suasana rumah pengantin yang sudah dihias dengan tenda dan dekorasi pernikahan lain.
Tampak mobil ambulans yang datang ke kawasan perumahan pengantin tersebut. Bersamaan dengan itu, datang pula dua orang tenaga kesehatan yang menggunakan APD lengkap berwarna biru.
Dua tenaga kesehatan itu lalu memasuki rumah pengantin. Mereka langsung menuju ke dalam rumah untuk memeriksa keadaan ayah mempelai wanita.
Ayah mempelai wanita itu tampak terbaring di atas tempat tidur yang diletakkan tepat di depan pelaminan bernuansa putih.
"dari kenduri kahwin ke kenduri tahlil innalillahi wa inna ilaihi rojiun," tulis keterangan video tersebut.
Melalui videonya, pemilik akun TikTok menyatakan bahwa ayah mempelai wanita ini meninggal tepat di hari pernikahan anaknya.
Baca Juga: Viral Cowok Ungkapkan Cinta saat Ospek Online, Publik: Mentalnya Kuat
Ayah mempelai wanita ini sempat menyaksikan akad anaknya di kantor agama setempat. Namun, sang ayah dilarikan ke rumah lantaran keadaannya yang melemah.
Mempelai wanita pun dikabarkan tidak sanggup untuk duduk di pelaminan lantaran sang ayah tercinta mengembuskan napas terakhir tepat di hari pernikahannya.
Mempelai wanita juga tidak sempat mengabadikan foto bersama sang ayah selama akad nikah berlangsung.
"Gambar atas pelamin satu pun tak ada. Lepas balik dari pejabat agama arwah memang tak larat sangat-sangat dah," ujar pemilik akun TikTok.
Momen itu juga turut mengundang simpati para warganet. Tak sedikit warganet yang memberikan doa dan ucapan duka untuk pengantin.
"Innalillahiwainailaihirojiun..semoga ayah tenang di sana dan ditempatkan di kalangan orang beriman," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
Berita Terkait
-
Viral Ibu-ibu Pengamen Keroncong yang Dicari Addie MS Ternyata Orang Malang
-
Viral Cowok Ungkapkan Cinta saat Ospek Online, Publik: Mentalnya Kuat
-
MUA Cukur Alis Pengantin Pakai Pisau Daging, Kisah di Baliknya Bikin Nyesek
-
Pemerintah Malaysia Lambat Atasi Banjir, Warga Ngamuk!
-
Viral Profil Giring Dikeluarkan dari Kampus, Anis Baswedan Salah Satu Dosennya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan