Suara.com - Wakil Ketua DPRD Jakarta dari fraksi Gerindra, Mohamad Taufik, menjelaskan sejarah singkat awal mula didirikannya Jakarta International Stadium (JIS). Kini, setelah hampir rampung, stadion kandang klub sepak bola Persija Jakarta itu dianggapnya menjadi karya besar Gubernur Anies Baswedan.
Taufik menjelaskan, awalnya rencana pendirian stadion megah itu sudah ada sejak era eks Gubernur DKI, Sutiyoso. Ia yang saat itu juga menjadi petinggi klub sepak bola Persitara Jakarta Utara mengusulkan ke Sutiyoso untuk membangun stadion.
“Waktu itu saya bilang ke Sutiyoso, Pak Jakarta itu tidak punya stadion. Gelora Bung Karno bukan punya kita (Pemprov DKI Jakarta). Akhirnya ketemulah tanah BMW (lokasi JIS sekarang),” ujar Taufik di kawasan Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu (2/12/2022).
Setelah berganti kepemimpinan beberapa kali, akhirnya rencana pendirian stadion baru terwujud di masa Gubernur Anies Baswedan. Bahkan stadion yang dibangun tergolong megah dan berkelas internasional.
Bahkan, JIS disebutnya juga semakin membanggakan karena seluruh proyeknya dikerjakan oleh anak bangsa sendiri. Ia mengklaim tidak ada tenaga asing yang bekerja di sana.
“Publik harus melihat betapa ini (JIS) jadi karya besar anak bangsa. Karena seluruhnya orang Indonesia, saya cek itu yang ngerjainnya orang Indonesia seluruhnya,” ucapnya.
Tak hanya megah, JIS juga disebutnya memiliki fasilitas yang tak kalah hebat dibandingkan stadion besar lainnya di dunia.
"Di mana di paling atasnya ada jogging track. Itu bisa jadi obyek wisata olahraga, dan itu karya yang tidak bisa dipungkiri,” jelasnya.
Karena itu, ia menganggap JIS adalah karya besar di era Anies yang harus dibanggakan. Stadion ini bahkan disebutnya merupakan impian semua Gubernur.
Baca Juga: Prabowo Dinilai Kurang Bisa Tarik Perhatian Publik, Pengamat: Mungkin Masih Atur Strategi
“JIS ini karya besar yang orang tidak bisa menutup mata bahwa ini karya besar. Dan JIS ini impian dan pikiran hampir semua Gubernur menurut saya," pungkasnya.
Seharusnya, peluncuran tidak resmi (soft launching) JIS dilakukan pada 10 Desember 2021 hari ini. Namun, agenda ini ditunda karena khawatir dengan varian baru virus corona, Omicron.
Untuk persemiannya atau grand launching rencananya akan dilaksanakan pada Maret 2022 mendatang.
Proyeksinya, stadion berkapasitas 82 ribu penonton ini juga menjadi stadion terbesar ketiga di dunia dan terbesar di Asia Tenggara. Fasilitas yang disiapkan ini nantinya akan membuat JIS menjadi stadion serbaguna yang bisa dipakai untuk berbagai acara besar seperti konser musik
JIS juga bakal dilengkapi dengan atap buka tutup yang mengadopsi struktur space frame atau kerangka struktural tiga dimensi. Struktur ini terdiri dari bola sendi, dan elemen yang terdiri dari pipa, konus, hexagon, dan baut high tensile (HT).
Space frame adalah suatu sistem struktur rangka ruang yang kaku dan ringan serta menggunakan sistem sambungan antar batang yang membentuk segitiga dengan joint-joint yang saling mengunci dengan pola geometri.
Berita Terkait
-
Prabowo Dinilai Kurang Bisa Tarik Perhatian Publik, Pengamat: Mungkin Masih Atur Strategi
-
Tak Punya Partai, Taufik Gerindra: Ketum Parpol Jangan Takut Pada Anies di Pilpres
-
Dukung Kebijakan Larangan Ekspor Batu Bara, Gerindra: Demi Kepentingan Nasional
-
Deretan Nama Pengganti Anies Pimpin DKI Menurut Taufik, Ada Airin Hingga Putra Papua
-
Survei Indometer: Elektabilitas PDIP-Gerindra Tetap Tertinggi Hingga Akhir 2021
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya
-
Demo di Balai Kota, Buruh Jakarta Tagih Janji 'Manusiakan Pekerja' Lewat UMP Rp5,8 Juta
-
Rocky Gerung Sebut Kritik Netizen Sebagai Alarm Demokrasi untuk Presiden Prabowo
-
Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, Begini Skema Pembagian MBG Menurut BGN
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil dan Aura Kasih di Kasus BJB: Semua Kemungkinan Terbuka