Suara.com - Dua jurnalis Haiti tewas ditembak oleh anggota geng musuh saat melakukan wawancara dengan ketua geng saingan yang sedang mereka wawancarai.
Menyadur New York Post Jumat (7/1/2022) keduanya diserang pada hari Kamis di pinggiran Port-au-Prince, menurut seorang pejabat polisi dan media lokal.
Seorang jurnalis ketiga dalam kelompok itu berhasil lolos dari serangan, kata pejabat polisi itu.
Dua jurnalis yang terbunuh itu adalah Amady John Wesley, yang bekerja untuk stasiun radio Ecoute FM yang berbasis di Montreal dan reporter lokal Wilguens Louissaint.
France24 melaporkan negara itu mengalami krisis keamanan yang berlangsung selama enam bulan setelah pembunuhan presidennya.
“Kami mengutuk keras tindakan kriminal dan barbar ini,” kata Francky Attis, direktur umum Radio Ecoute FM, yang mempekerjakan Wesley.
Pernyataannya menyinggung “serangan serius terhadap hak untuk hidup” dan “wartawan yang menjalankan profesi mereka secara bebas di negara ini.”
Berbasis di kota Montreal Kanada, yang merupakan rumah bagi komunitas besar Haiti, outlet media ini meminta pemerintah Haiti untuk “bertindak secara bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi keamanan yang menguntungkan bagi semua.”
Daerah Laboule 12, tempat ketiga wartawan itu diserang adalah sasaran pertempuran sengit antara beberapa geng bersenjata yang berusaha mengamankan kendalinya.
Baca Juga: Konspirasi Presiden Haiti Tewas Dibunuh: Awalnya Mau Diculik, Tapi Berubah Jadi Pembunuhan
Sebuah rute melalui daerah itu adalah satu-satunya alternatif untuk mencapai bagian selatan selain jalur utama, yang dikendalikan sejak Juni oleh salah satu geng paling kuat di Haiti.
Enam bulan lalu, presiden Jovenel Moise dibunuh di kediaman pribadinya di Port-au-Prince.
Haiti mencatat setidaknya 950 penculikan pada tahun 2021, menurut Pusat Analisis dan Penelitian Hak Asasi Manusia, yang berbasis di Port-au-Prince.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur