Suara.com - Pakar Pertahanan dan Militer Connie Rahakundini menilai penggabungan sejumlah kantor lembaga riset menjadi satu di Gedung Genomik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Cibinong, Jawa Barat akan menimbulkan masalah besar.
Connie menyebut kerja penelitian tidak bisa dijadikan satu dalam satu Gedung Genomik di Cibinong, Jawa Barat dengan konsep ruang kerja bersama atau coworking space.
"Kalau klaster pertanian campur sama peternakan, campur sama reaktor atom, campur sama Eijkman, saya saja membayangkannya pusing, tidak bisa terpusat seperti itu, itu akan menghambat semuanya," kata Connie dalam diskusi CrossCheck, Minggu (23/1/2022).
Selain itu dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) tidak bisa dI-birokratisasi, mereka harus fleksibel dalam bekerja.
"IPTEK itu dunia yang terlalu luas, dia tidak bisa sentralistik dan birokratik, akan susah kalau begitu, daya saing kompetensi kita akan lemah kalau terlalu banyak birokrasi," ucapnya.
Selain itu, beberapa peneliti yang diberhentikan kerja di lembaga riset akibat birokratisasi ke BRIN juga berpotensi ditarik oleh lembaga riset di luar negeri yang tentu akan merugikan Indonesia sendiri.
Diketahui, BRIN akan memindahkan peralatan eks Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ke Gedung National Integrated Center for Genomic, Tropical Biodiversity and Environment (Laboratorium Genomik), Jawa Barat mulai Januari 2022.
Laboratorium Genomik ini merupakan salah satu fasilitas infrastruktur pendukung riset terintegrasi dari beberapa laboratorium yang ada di Pusat Riset dalam Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati, yakni Pusat Riset Biomaterial, Pusat Riset Bioteknologi, Pusat Riset Biologi, dan PRBM Eijkman.
Secara umum sebagian besar ruangan-ruangan dalam Laboratorium Genomik dengan luas bangunan 16.000 meter persegi ini, terdiri dari ruangan-ruangan untuk laboratorium riset, dan dilengkapi pula dengan ruangan pendukung lainnya diantaranya seperti ruang Co-Working Space, Front Office, Meeting Room, Workshop & Training, Administrasi, Ruang IT, Musala dan Gudang.
Baca Juga: Peneliti Internasional Pertanyakan Mekanisme Kolaborasi Riset Baru Ala BRIN
Berdasarkan jenisnya, untuk ruangan laboratorium terdiri dari Laboratorium Bioprospeksi dan Pemanfaatan Biodiversitas (Wing A) dan laboratorium Biodiversitas dan Lingkungan Tropika (Wing B).
Laboratorium yang terdapat di Wing A terdiri dari : Lab. Teknik Bioproses dan Teknologi Fermentasi di lantai 1, Lab. Bioprospeksi dan Bioassay di lantai 2, Lab. Rekayasa Genetika, Protein dan Metabolik di lantai 4. Sedangkan di Wing B terdiri dari Lab. Preparasi dan Lab. Pengolahan limbah di lantai 1, Lab. Biodiversitas Tropika dan Lab. Mitigasi Perubahan Iklim lantai 2, Lab. Advance Environmental Analysis dan Lab. Basic Environmental Analysis di lantai 3, dan Lab. Kesehatan Lingkungan dan Lab. Toksikologi di lantai 4
Berita Terkait
-
Peneliti Internasional Pertanyakan Mekanisme Kolaborasi Riset Baru Ala BRIN
-
Pakar Pertahanan: Birokratisasi Lembaga Riset Ke BRIN Melemahkan IPTEK Indonesia
-
Dilebur Ke BRIN, Eks Kepala Eijkman Ungkap Potensi Kebocoran Data Gen Orang Indonesia Ke Asing, Ini Penyebabnya
-
Tiga Ibu Kota Provinsi dan 36 Daerah Akan Alami Ekuiluks di Januari - Februari
-
Anggrek Kantung Terancam Punah di Indonesia, BRIN: Habitatnya Semakin Sempit
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?