Suara.com - Sebuah rekaman video terkait mobil yang diteriki maling beredar di media sosial. Insiden tersebut di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan yang mengarah ke Pulpgadung, Jakarta Timur.
Sebuah mobil yang diteriaki massa tersebut dikejar, kemudian sang pengendara dikeroyok massa. Nahas, pengemudi mobil berusia 89 tahun tersebut tewas dikereoyok massa, Minggu (23/1/2022).
"Mampus lo, tembak matiin tembak," teriak seorang pengendara yang mengejar mobil tersebut.
Melansir dari akun Instagram Jurnalis Junior, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi membenarkan insiden tersebut. Bahkan, pengemudi mobil tewas akibat dihakimi massa.
"Namun, berdasarkan laporan yang diterima Ahsanul, ternyata sang pengemudi bukanlah seorang pencuri, melainkan pemilik langsung dari mobil yang dikendarai," tulis akun tersebut.
Korban Bukan Maling
Pihak kepolisian menegaskan bahwa lansia yang dikeroyok massa tersebut bukanlah maling.
Saat diperiksa, kendaraan yang ia bahwa adalah miliknya sendiri.
Pengendara tersebut diteriaki maling karena diduga ngebut. Namun massa terprovokasi dengan pengendara lain yang meneriki maling.
Baca Juga: Kelelahan, Mahasiswa Ubaya Meninggal Dunia saat Mendaki Gunung Penanggungan Mojokerto
"Polisi juga akan mencari pelaku pengeroyokan yang menyebabkan nyawa korban melayang," tulis akun Instagram @jurnalisjunior.
Peristiwa tersebut mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Mulut yang memfitnah sampai menyebabkan orang meninggal dunia siap-siap besok bertanggung jawab di akhirat," komentar warganet.
"Hukum seberat-beratnya yang teriak maling, dialah yang bertanggung jawab atas insiden hilangnya nyawa seseorang," imbuh warganet lain.
"Sadis banget, apa enggak crosscheck dulu sebelum dipukulin itu STNK sama identitas sama apa enggak?," tambah lainnya.
"Ya Allah kakek-kakek 80 tahun dikeroyok," tulis warganet di kolom komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Mendagri Tito Minta Pemda Gandeng Swasta Demi Tingkatkan PAD
-
Viral Paralayang Tak Boleh Terbang di Bromo, Netizen: Sakral atau Takut Ketahuan...
-
Diminta Pemerintah Bikin Pengolahan Sampah, Pengamat: PIK Bisa jadi Contoh Kawasan Mandiri Lain
-
Ayah Muhammad Farhan Hamid Menanti: Sang Putra Hilang Usai Ikut Aksi Unjuk Rasa!
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri