Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memuji kinerja Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, pujian dari Muhadjir itu disampaikan saat meletakkan batu pertama pembangunan rumah layak huni di kawasan Semanggi Selatan, RW 1 Mojo, Kota Surakarta.
Peletakan batu pertama itu dilakukan Menko Muhadjir bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Dia menyatakan penanganan kemiskinan ekstrem sangat tergantung pada inisiatif dan niat baik pemerintah kabupaten/kota.
Sebab, kalau pemerintah daerah memiliki inisiatif dan kemauan politik yang baik untuk menangani masalah kemiskinan di wilayahnya, pemerintah pusat melalui Kemenko PMK siap memfasilitasi.
"Dengan program Pemkot Surakarta yang melibatkan semua stakeholder baik dari unsur pemerintah (APBN), BUMN maupun swasta akan kami jadikan model untuk penyelesaian kemiskinan ekstrem, permukiman-permukiman kumuh di Indonesia," ujar Muhadjir saat kunjungan kerja ke Surakarta, Selasa (25/1/2022).
Untuk pembangunan rumah layak huni di permukiman kumuh Semanggi Selatan berjumlah 47 unit dan ditargetkan ditempati pada April mendatang.
Selain itu, dengan bantuan dari berbagai CSR, rencananya akan dibangun 136 unit rumah layak huni serupa di kawasan Semanggi Utara, Kota Surakarta.
Dia berharap target pembangunan rumah layak huni ini bisa lebih cepat dari waktu yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Gibran Siap Menjadi Ketua Panitia ASEAN Para Games 2022
"Kami harapkan tahun ini semuanya selesai. Jadi, lebih cepat dari target semula yang diperkirakan baru akan selesai di 2023, bahkan untuk di wilayah Semanggi Selatan harapannya April sudah bisa ditempati," kata Menko Muhadjir.
Dia optimistis Indonesia bisa menurunkan kemiskinan ekstrem, apa lagi kini didukung dengan makin longgarnya aktivitas pergerakan masyarakat dan meningkatnya ekonomi.
Kawasan kumuh juga menjadi kantung lahirnya generasi stunting yang menjadi masalah dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Kalau kita gagal menangani ini secara holistik, maka intervensi apa pun tidak akan maksimal dan akan sangat menentukan generasi Indonesia selanjutnya," tuturnya.
Berita Terkait
-
Kabar Terbaru Pelaporan Gibran dan Kaesang, Ubedilah Badrun Dipanggil KPK
-
Diperiksa Sebagai Pelapor, Ubediah Badrun Klaim Kirim Bukti Tambahan ke KPK Soal Kasus Dugaan KKN Gibran-Kaesang
-
Ditunjuk Jadi Ketua INASPOC ASEAN Para Games, Gibran: Ini Luar Biasa!
-
Gibran Siap Menjadi Ketua Panitia ASEAN Para Games 2022
-
5 Kejanggalan Tewasnya Remaja di Pondok Gede Bekasi, Dijemput Pagi-pagi oleh Terduga Pelaku
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
JATAM: Negara Abai Lindungi Warga dari Dampak Beracun Tambang Nikel di Halmahera
-
Sebut Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, GUSDURian: Selama Orba Banyak Lakukan Dosa Besar
-
Mafia Tanah Ancam Banyak Pihak, JK: Saya Sendiri Korbannya, Harus Dilawan Bersama!
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!
-
Prabowo Dikabarkan Lakukan Pelantikan Sore Ini, Arif Satria jadi Kepala BRIN?
-
YES 2025 Siap Jadi Ruang Anak Muda Bersuara untuk Ekonomi Indonesia yang Hijau dan Inklusif
-
Buruh Dorong Kasus Marsinah Diungkap Kembali, Apa Kata Istana?
-
Terjerat 3 Kasus Korupsi, Segini Total Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Si Tuan Tanah