Suara.com - Pengamen ondel-ondel baru-baru ini terciduk melakukan penganiayaan terhadap bocah kecil atau bocil. Peristiwa yang terekam kamera CCTV itu terjadi di Depok, Jawa Barat.
Kejadian tersebut langsung menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @kamerapengawas.id. Akun ini menunjukkan video saat sejumlah bocil sedang nongkrong di sebuah pos ronda.
Tiba-tiba, datang pengamen ondel-ondel yang melakukan penganiayaan. Pengamen yang merupakan seorang pemuda itu terlihat beberapa kali melakukan pemukulan ke bocil.
"Pengamen ondel-ondel mukilin bocil yang pada nongkrong," tulis akun ini sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Rabu (9/2/2022).
Dalam video, bocah berbaju kuning itu awalnya duduk di pos ronda bersama teman-temannya. Pengamen berbaju oren kemudian mendekati dan melayangkan pukulan ke arahnya.
Tak cuma sekali, pengamen itu beberapa kali menonjok sang bocah yang masih kecil. Sang bocah sendiri tampak lemas dan sudah tidak dalam posisi duduk.
Kamera pengawas menunjukkan bocah bertopi itu akhirnya jatuh dalam posisi tidur di pos ronda. Meski sudah jatuh, pengamen itu tetap melakukan penganiyaan secara bertubi-tubi ke bocah tersebut.
Sementara itu, teman-teman lainnya hanya bisa menyaksikan dan sama sekali tidak membantu. Mereka diduga takut sehingga tidak berdaya menyaksikan kejadian tersebut.
Bahkan, ada bocah yang akhirnya pergi dari pos ronda secara diam-diam. Kejadian itu sontak langsung mendapatkan perhatian luas dari warganet.
Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah mendapatkan 387 tanda suka. Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat.
Sebagian warganet mengecam tindakan pengamen ondel-ondel itu yang berlagak bak bang jago. Sedangkan warganet lainnya menyebut sang bocah seharusnya lari atau berteriak untuk menyelamatkan diri.
Apalagi, tayangan kamera CCTV menunjukkan ada sejumlah warga sampai driver ojol yang melewati pos ronda tersebut.
"Kenapa bocil-bocil gak teriak aja?" tanya warganet.
"Enteng banget tangannya woi," sahut warganet.
"Itu orang dewasa banyak yang lewat kenapa gak minta tolong, teriakin kek. Mungkin ini bocil takut keroyokan karena si pengamen juga punya temen.. Gak sepadan juga," komentar warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Soal Peristiwa di Desa Wadas, Legislator Demokrat: Polri Bukan Alat Pemerintah, Utamanya Melindungi Bukan Aniaya Rakyat!
-
Tetiba Angin Kencang Menerjang Panggung Pengajian hingga Roboh Menimpa Kiai saat Ceramah
-
Viral Tawaran Magang di DPR, Warganet: Anak Magang Boleh Ikutan Korupsi Gak?
-
Viral Diduga Pasutri Gasak Kotak Amal Sambil Bawa Anak di Kalideres Jakbar
-
Viral Kisah Ibu yang Tak Tahu Dirinya Hamil, Pagi Test Pack, Malam Melahirkan, Begini Cerita Detailnya
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
OPM Dituding Tembak Warga Sipil dan Bakar Rumah di Asmat, Akses Sulit Hambat Penyelidikan
-
Usai Besuk, Sinta Wahid Minta Polisi Bebaskan Delpedro Cs: Mereka Anak Bangsa, Bukan Musuh Negara
-
Ribuan Anak Jadi Korban, Pakar Ungkap Sejumlah Titik Kritis Penyebab Keracunan Massal MBG
-
Profil Irjen Herry Nahak, Jenderal Lulusan Terbaik Akpol Ditunjuk Jadi Waka Tim Transformasi Polri
-
Sastrawan Kritik Prabowo di PBB: Bicara Perdamaian Dunia tapi Polisi Tangkapi Orang Tak Bersalah!
-
MBG di Bandung Barat Dihentikan Sementara setelah Ratusan Siswa Keracunan
-
Lawan Kejagung, Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Disebut Berubah di Tengah Gugatan Rp125 T, Siapa yang Mengubah?
-
'Pulau Sawit Melambai': AGRA Sebut Ekspansi Kelapa Sawit Hancurkan Indonesia
-
PDIP Endus Siasat Jokowi di Balik Perintah Prabowo-Gibran 2 Periode: Mekanisme Penyelamatan Diri