Suara.com - Qatar Airways, maskapai penerbangan yang bermarkas di Doha, ibu kota Qatar, mengoperasikan pesawat Boeing 777-300 dengan livery retro sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-25.
Dikutip dari kantor berita Antara, kilas balik nostalgia ini menggambarkan hari-hari awal beroperasinya Qatar Airways.
Sebagai debut tampilan livery retro, Qatar Airways mengoperasikan penerbangan QR 0041 dari Bandara Internasional Hamad (HIA), Doha, ke Bandara Charles de Gaulle (CDG), Paris.
Pemandangan livery retro ini akan menjadi pemandangan yang akrab di berbagai rute Qatar Airways lainnya selama 12 bulan. Untuk bernostalgia dan menapaki kembali sejarah 25 tahun keunggulan sebagai maskapai yang telah memenangkan berbagai penghargaan sejak berdirinya.
Chief Executive Qatar Airways Group, Yang Mulia Tuan Akbar Al Baker, dalam keterangan resmi, Rabu (23/2/2022) menyatakan, "Kami sangat bersemangat untuk merayakan ulang tahun ke-25 kami dengan memperkenalkan pesawat unik ini ke armada kami."
Diharapkannya desain retro tadi akan membawa banyak kenangan perjalanan bagi penumpang. Terutama mereka yang berpengalaman bepergian bersama Qatar Airways di tahun-tahun awal bisnis maskapai itu berkembang.
"Seperti yang kami lihat ke depan, ini adalah tahun kemungkinan tak terbatas bagi seluruh keluarga Qatar Airways Group, dengan beberapa acara dan perayaan penting yang direncanakan sepanjang tahun ini. Terutama Piala Dunia FIFA Qatar 2022™ yang sangat dinanti-nantikan di mana mata dunia akan tertuju pada kami," tukasnya.
"Kami akan terus bersinar dan berbagi kesuksesan kami dengan mereka yang menjadi pusat dari semua yang kami lakukan – jutaan penumpang setia kami di seluruh dunia," lanjut Chief Executive Qatar Airways Group, Yang Mulia Tuan Akbar Al Baker.
Qatar Airways telah mengalami transformasi pesat sejak didirikan sebagai maskapai regional yang hanya melayani sejumlah tujuan pada 1997, lantas menjadi salah satu maskapai penerbangan global terkemuka di dunia.
Baca Juga: Masuk Indonesia, Koenigsegg Menunjuk TDA sebagai Agen Pemegang Merek
Berita Terkait
-
Debut Villain, Jang Nara Pancarkan Aura Dingin dalam Drama Taxi Driver 3!
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
-
Hotman Paris Nilai Laporan Inara Rusli Sulit untuk Dibuktikan, Kok Bisa?
-
Hotman Paris Soroti Laporan Inara Rusli: Penipuan dalam Hubungan Asmara Sulit Dibuktikan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun