Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membujuk anak muda yang mau pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dikutip dari Hops--jaringan Suara.com, anak muda yang bersedia pindah dan berkarier di IKN akan diberikan insentif.
Hal tersebut tertuang dalam Lampiran II Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Ibu Kota Negara mengenai Rencana Induk IKN yang sudah ditandatangani Presiden Jokowi.
"Insentif fiskal dan non-fiskal dapat disediakan untuk meningkatkan daya tarik investasi dan talenta unggul," kata tulisnya, dikutip dari Hops--jaringan Suara.com, Kamis (24/2/2022).
Dalam lampiran tersebut, insentif yang akan diberikan berupa perpajakan, dukungan relokasi, dan sarana serta prasarana kota.
Selanjutnya, insentif yang dapat menggenjot perekonomian seperti pengadaan barang dan jasa, ekspor dan impor, serta dukungan penciptaan pasar untuk produk baru.
Bagi generasi muda yang mau pindah ke IKN akan diberikan insentif berupa akses kepada lahan dan perumahan yang terjangkau.
Selain itu, diberi kemudahan dalam hal perizinan.
Adapun tujuan pemberian insentif tersebut tercantum dalam Lampiran II UU Nomor 3 Tahun 2022.
Baca Juga: Siapa Bambang Susantono? Kandidat Terkuat Kepala Otorita IKN Pernah Jadi Komisaris Garuda Indonesia
Insentif tersebut diberikan untuk mendukung KIKN sebagai kota dan pusat ekonomi superhub yang kompetitif sehingga memiliki daya tarik bagi talenta unggul.
"Berbagai insentif tersebut juga diharapkan dapat mendukung KIKN sebagai kota dan pusat ekonomi superhub yang kompetitif dan memiliki daya tarik yang tinggi untuk talenta unggul, khususnya dari kalangan generasi muda, untuk datang, menetap, dan bekerja atau membuka usaha di KINKN dan menggerakkan pengembangan klaster-klaster ekonomi di KIKN dan Provinsi Kalimantan Timur secara berkelanjutan," demikian isi lampiran tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Berikan Prioritas Vaksin Booster Bagi Pekerja Industri, Jokowi: Produksi dan Ekspor Harus Jalan Terus
-
Minta Menag Tak Melulu Buat Gaduh, PKB: Jangan Pembantu Malah jadi Beban Presiden Jokowi
-
Sebut-Sebut Nama Jokowi, Giring Putuskan Mundur dari Pencalonan Presiden RI
-
Dirut Ali Ghufron Bantah Cari Untung dari Syarat Wajib BPJS Kesehatan untuk Akses Layanan Publik
-
Nasib Orang Utan di Lokasi Proyek IKN Nusantara Disorot Media Asing, KSP: Kekhawatiran Itu Memang Beralasan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan