Suara.com - Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo blak-blakan menyoroti isu penundaan Pemilu 2024. Padahal, sebelumnya rencana pemilu diadakan pada 14 Februari 2024.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, merespons hal itu, Kunto Adi Wibowo mengaku tidak setuju apabila diadakan penundaan pemilu, yang secara tidak langsung memperpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kedaulatan rakyat merupakan penentu tertinggi arah kebangsaan Indonesia. Saya setuju untuk tidak menunda pemilu," tegas Kunto Adi Wibowo dilansir Wartaekonomi.co.id, Minggu (6/3).
Tidak hanya itu, Kunto Adi Wibowo juga sepakat dan mengutip pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tidak ingin adanya penundaan pemilu.
"Saya setuju dengan pernyataan Bu Megawati dan PDIP yang tidak ingin menunda pemilu," jelas Kunto Adi Wibowo.
Menurut Kunto Adi Wibowo, konstitusi harus ditegakkan.
Oleh sebab itu, menurut Kunto Adi Wibowo, para pendukung Jokowi tidak perlu repot-repot mendorong presiden untuk menunda pemilu.
Pasalnya, Kunto Adi Wibowo masih ragu dengan kepuasan masyarakat walaupun banyak survei yang mengatakan nyaman dengan kinerja Presiden Jokowi saat ini.
"Kalaupun pendukung Pak Jokowi dan beberapa partai-partai bilang bahwa dia harus meneruskan, dari undang-undangnya sudah melarangnya," ungkap Kunto Adi Wibowo.
Baca Juga: Rocky Gerung Bilang Gara-gara Hal Ini Hubungan Jokowi dengan Megawati Retak
Kunto Adi Wibowo juga mengingatkan bahwa 2 periode merupakan waktu terpanjang masa jabatan presiden sesuai konstitusi.
"Lagi pula, tanggal pemilunya sudah ditetapkan," kata Kunto Adi Wibowo
Berita Terkait
-
Puan Maharani di Posisi Terbawah Hasil Survei 11 Kandidat Capres Potensial, Baliho dan Blusukan Disebut Tak Mempan
-
Anies Baswedan Satu-Satunya Kandidat Capres Kuat dari Luar Lingkaran Jokowi, Pengamat Blak-blakan soal Ini
-
Zulkifli Hasan Bantah Bertemu Jokowi untuk Bahas Reshuffle Kabinet: Dulu Pernah Bilang Tidak Meminta-minta Jabatan
-
Sepakat dengan Megawati Soal Penundaan Pemilu, Pengamat Beri Pesan ke Pendukung Jokowi
-
Rocky Gerung Bilang Gara-gara Hal Ini Hubungan Jokowi dengan Megawati Retak
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!