Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melanjutkan pemeriksaan terhadap rencana pegelaran Formula E Jakarta. Khususnya terkait anggaran yang digunakan untuk ajang balap mobil listrik itu.
Anggota fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Syahrial juga ikut dipanggil penyidik antirasuah.
Ketua fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, membenarkan pemanggilan terhadap anggotanya itu. Namun, Syahrial dipanggil karena jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI periode 2014-2019 yang bersentuhan langsung dengan urusan penganggaran Formula E.
Komisi E berperan melakukan pengawasan dan penganggaran uang komitmen atau commitment fee yang diajukan Dinas Pemuda dan Olahraga untuk ajang balap mobil listrik itu.
Gembong mengatakan, Syahrial sebenarnya sudah lama dijadwalkan untuk pemanggilan di KPK. Namun, Syahrial positif Covid-19 dan pemanggilan harus ditunda.
"Sebetulnya jadwalnya sudh lama, berbarengan dengan Pak Pras (Ketua DPRD DKI) kemarin. Tapi, waktu itu pas panggilan, kebetulan Pak Syahrial positif, kena omicron. Maka, ditunda baru dijadwalkan sekarang," kata Gembong saat dikonfirmasi, Rabu, 9 Maret.
Meski sudah ada dua anggota PDIP DKI yang dipanggil, yakni Syahrial dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Gembong menyatakan pemanggilan tak ada hubungannya dengan fraksi.
Lembaga yang dipimpin Firli Bahuri itu juga meminta keterangan pada pihak yang berkaitan dengan Formula E di luar PDIP.
Misalnya, pemanggilan juga dilakukan pada Ketua dan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI periode 2014-2019, Iman Satria dari Gerindra dan Anggara Wicitra Sastroamidjojo dari PSI.
"Yang dipanggil yang ada keterkaitaan dengan pengalokasian anggaran. Misalkan, saat itu kan Komisi E," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Biaya Pembangunan Sirkuit Formula E Membengkak, Politisi PSI: Kami Sedari Dulu Mengingatkan
-
Ada Proposal 4 Event Internasional di DKI Selain Formula E, Wagub Bersyukur Jakarta Dapat Kepercayaan
-
Sebut Nilai Kontrak Sirkuit Formula E Abal-abal karena Membengkak Rp10 Miliar, PDIP Minta Tender Diulang
-
Jenderal Gadungan dan Istri Ditangkap, PBNU Serukan Rusia dan Ukraina Gencatan Senjata
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Manuver Eks Dirut Allo Bank Indra Utoyo Kandas, Bukti KPK Kantongi Bukti Koruptor Proyek Rp2,1 T?
-
Panglima Minta Maaf, HUT TNI ke-80 di Monas Bakal Bikin Macet? Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Menyemut di Patung Kuda, Ini Sederet Tuntutan Ribuan Petani Bikin Kawasan Dekat Istana Lumpuh!
-
Kemenperin Dukung Transformasi Industri Kemasan Menuju Keberlanjutan
-
Pesan Tegas Megawati di Hari Tani Nasional: Stop Konversi Lahan Subur!
-
FSGI Ungkap Masalah MBG di 14 Provinsi: Makanan Basi, Belatung, hingga Jeruk Busuk
-
Keracunan Massal Lagi? 7 Siswa SMAN 15 Jakarta Mual dan Sakit Perut Usai Makan MBG
-
Diundang Donald Trump, Prabowo Gabung Pertemuan Eksklusif Bahas Perdamaian Gaza di PBB
-
Imbas Kompor Nyala Ditinggal Pemilik, Belasan Kios di Pasar Krenso Jaktim Ludes Terbakar
-
Rakernas Dekranas 2025, Tri Tito Karnavian Tekankan Peran Strategis Kerajinan Nasional