Perang serba tidak tentu
Tapi bagi Ukraina, ada secercah harapan, meski tidak besar. Yang terpenting adalah bahwa Ukraina mampu memperlambat dan bahkan menghentikan gerak maju tentara super Rusia.
Ada dua alasan untuk ini: Pertama dan terpenting, semangat juang Ukraina mempertahankan tanah aornya.
Bahkan di daerah yang sudah diduduki seperti kota Kherson di Ukraina selatan, warga berusaha menghalangi tank Rusia dengan pawai berbendera Ukraina.
Alasan kedua, persenjataan modern: seperti Javelin, NLAW atau Stinger. Itulah senjata penembus lapisan baja dan penghancur pesawat yang dikirim kepada Ukraina oleh negara-negara NATO, terutama AS dan Inggris.
Tanpa senjata pertahanan ini, Rusia sekarang tentu sudah menguasai kawasan yang jauh lebih besar di Ukraina.
Apakah perang Putin masih bisa gagal. Ya, karena semangat juang rakyat Ukraina. Tetapi mereka membutuhkan lebih banyak senjata dan, di atas segalanya, bantuan lebih cepat.
Sanksi ekonomi juga harus lebih berat lagi, termasuk embargo langsung pada minyak dan gas Rusia.
Ini memang menyakitkan bagi beberapa negara Barat, tetapi melihat pembantaian yang saat ini terjadi di Ukraina, itu perlu.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina: Cerita Guru Perempuan Selamat dari Ledakan Bom
Semuanya bukan keputusan yang mudah. Rusia bahkan mengancam Barat dengan penggunaan senjata nuklir.
Ini bukan sekedar gertakan, tetapi bahaya yang nyata. Sekalipun demikian, Barat harus menempuh jalan ini, selangkah demi selangkah, dan dengan sangat hati-hati.
Siapapun yang mengira Putin akan puas menghancurkan Ukraina dan kemudian berhenti, keliru. Barat harus menyadari ruang lingkup perang ini, dan bertindak sesuai dengan ancaman itu. (hp/yf)
Berita Terkait
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Kontroversi Foto Prabowo Dicrop Koran Jepang: Alasan dan Respons Publik
-
Bangga Sejajar Putin & Kim Jong Un, Eh Foto Prabowo Malah 'Dihapus' Koran Jepang!
-
Foto Presiden Prabowo Sejajar dengan Vladimir Putin dan Xi Jinping Diduga Dicrop di Koran Jepang
-
Putin Selalu Bawa Pulang Urin dan Kotoran BAB Usai Kunjungan Luar Negeri, Alasannya Nggak Main-main!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Geger di Makam Keluarga Jokowi: dr. Tifa Sebut Sudjiatmi Ibu Tiri, Usia Ayah Cuma Beda 19 Tahun
-
Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan
-
Berkah Pedagang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Perdana Buka Wisata Malam, Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Pengunjung!
-
Ragunan Buka Malam Hari, Jadi Spot Romantis Baru Buat Pasangan Malam Mingguan