Suara.com - Meski tak lagi dijalankan Pemprov DKI Jakarta, program OK OCE masih terus berjalan di bawah OK OCE Indonesia. Kali ini, organisasi yang didirikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno itu mengadakan program bernama OK OCE Shop.
Sandiaga mengatakan, OK OCE Shop bertujuan untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk bisa bangkit setelah terhantam dampak pandemi Covid-19. Program ini merupakan kegiatan pemasaran produk bagi UMKM, khususnya anggota OK OCE.
Apalagi, seiring dengan dilonggarkannya kegiatan masyarakat, maka semakin banyak juga jumlah pengunjung di pusat perbelanjaan. Ia meyakini UMKM akan terbantu karena produknya bisa lebih mudah dijangkau.
"Tidak hanya itu, para UMKM harus selalu berinovasi, membuat kemasan semenarik mungkin, dan beradaptasi," ujar Sandiaga kepada wartawan, Senin (5/3/2022).
Dalam kegiatan pemasaran di OK OCE Shop, Sandiaga juga mengatakan pentingnya kemasan bagi sebuah produk, khususnya UMKM.
"Banyak yang perlu ditingkatkan, khususnya kemasannya dan saya liat juga banyak produk baru dari OK OCE," katanya.
CEO Carikemasandotcom, Sanjaya menjelaskan pentingnya kemasan bagi sebuah produk agar tidak menurunkan kualitasnya. Pebisnis harus bisa membuat kemasan yang baik agar diminati pembeli.
"Jika kemasan sudah tepat, maka yang perlu diperhatikan adalah perizinan, khususnya HKI (Hak Kekayaan Intelektual) dari Indonesia Sejahtera Group (ISG)," imbuhnya.
Diketahui, OK OCE sendiri dulunya merupakan nama program yang dicanangkan Sandi saat masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI. Kebijakan ini dibuat untuk menghasilkan ratusan ribu pengusaha baru.
Baca Juga: OK OCE Digantikan Jakpreneur, Anies Klaim Hasilkan 281 Ribu Pengusaha Baru Selama Menjabat
Setelah Sandiaga meninggalkan jabatannya, Gubernur Anies Baswedan mengganti namanya jadi Jakpreneur. Namun, Sandiaga kembali membangkitkannya lewat OK OCE Indonesia dan tak bernaung di bawah Pemprov DKI.
Berita Terkait
-
Biar Pedagang Tak Ngeluh Sepi Pembeli, Bupati Cianjur Instruksikan ASN Belanja di Pasar Tradisional
-
Lewat Platform Ini, UMKM Bisa Konsultasi Bisnis Hingga Raih Modal
-
Tren Pembelian Hampers Naik 50% Meski Ada Pandemi
-
Menparekraf Sandiaga Uno Sebut HKI Jadi Modal Penting Bagi Pelaku UMKM, Kenapa?
-
Wali Kota Bobby Nasution Mampu Bikin Ekonomi Kreatif dan Startup di Medan Berkembang
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
7 Fakta Keracunan MBG Cipongkor: Korban Dilaporkan Kejang, Status Ditetapkan KLB
-
Jokowi Punya Jabatan Baru di Bloomberg Global Advisory, Apa Tugasnya?
-
Ikut Rapat DPRD DKI, Bebizie Tak Tahu Ada Banyak Operator Bus Transjakarta
-
Kursi Wakil Jaksa Agung Kosong, Jampidsus Febrie Adriansyah Bakal Jadi Pengisi?
-
Melawan usai Tersangka, Kejagung Santai Hadapi Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim, Mengapa?
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Keluhan Hotman Paris Soal Bunga Deposito Anjlok: Itu Tujuan Saya
-
Semua Kalangan Bisa Akses Sekolah Garuda, Termasuk Masyarakat Miskin
-
Aktivis Kecam Pemerintah: Pajak Rakyat Dinaikkan, Cukai Rokok Dibiarkan Stagnan
-
Usman Tewas Membusuk Terikat Tali di Kamar, Temannya Panik saat Main ke Rumah