Suara.com - Komisioner KPU Viryan Azis mengatakan penyusunan Rancangan Peraturan KPU (PKPU) tentang Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu 2024, mengadopsi dari pengalaman Pilkada serentak 2020.
Hal ini dikatakan Viryan dalam uji publik Rancangan PKPU tentang Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu 2024 secara virtual, Rabu (6/4/2022).
"PKPU ini dibuat dengan sejumlah penyesuaian, terakhir kita mengambil, mengadopsi praktek pemilihan serentak 2020," ujar Viryan.
Kata Viryan, salah satu yang diadopsi dari Pilkada serentak yakni praktek penerapan e-coklit (pencocokan dan penelitian elektronik) dalam pemutakhiran data.
Ia menuturkan kegiatan coklit dengan cara mendata, melakukan verifikasi dari rumah ke rumah, kerap menemui masalah administrasi.
Misalnya, penulisan huruf hingga angka yang keliru di lapangan, sehingga menjadi masalah.
"Yang kita tahu kondisi di lapangan kerap kali atau sesungguhnya, tidak sampai besar porsinya, namun kalau itu berlangsung katakanlah 2, 3% atau bahkan sampai 5%, itu bisa menjadi masalah data yang awalnya yang mestinya bagus, kemudian karena kekeliruan penulisan menjadi masalah," papar dia.
Karena itu, kata Viryan, pengalaman penerapan e-coklit dapat menjadi solusi terkait permasalahan teknis administrasi di lapangan dalam pemutakhiran data pemilih.
"Pengalaman penerapan e-coklit yang nanti menjadi salah satu isu dalam PKPU ini, menurut kami bisa menyelesaikan banyak persoalan teknis administrasi kepemilihan di tingkat lapangan. Kalau di hulunya sudah bagus, maka ketika dilakukan proses agregasi atau proses untuk merekapnya bisa menjadi lebih baik lagi, paling tidak itu," katanya.
Berita Terkait
-
Kritik Partai Nonkoalisi ke Presiden: Terlambat Larang Menteri Ngomong Tunda Pemilu, Giliran Suara Jokowi yang Ditunggu
-
Legislator PKS Kritik Presiden: Agak Lucu Jokowi Minta Menteri Tak Bicara Tunda Pemilu
-
PKS Minta Jokowi Berani Hukum Menteri-menteri Termasuk Luhut jika Tetap Ngotot Suarakan Tunda Pemilu
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029