Suara.com - Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer memberikan tanggapan mengenai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi memberikan teguran kepada menteri yang berbicara mengenai penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Menurut Immanuel Ebenezer alias Noel, narasi tersebut merupakan kemenangan demokrasi.
"Ini bukti presiden adalah seorang yang demokratis," kata Noel, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (7/4/2022).
Noel mengatakan, meski dikelilingi kaum oligarki, Jokowi masih mengedepankan kepentingan kelompoknya.
"Presiden tetap lugas menolak," ungkapnya.
Lebih lanjut, Noel mengungkapkan, pihaknya akan terus menjaga Jokowi agar tidak teradiasi pemikiran antidemokrasi di lingkungan Istana.
Pasalnya, Noel menilai kalangan oligarki yang menjauhkan Jokowi dari rakyat.
"Jokowi harus dijaga dari pemikiran jahat. Kami kalangan sipil prodemokrasi menentang cita-cita otoritaritarian tersebut," bebernya.
Selain itu, Noel mengatakan ada banyak dampak dari pemikiran otoritarian memperpanjang masa jabatan presiden tersebut.
"Jadi stop sejak sekarang wacana tersebut," tandasnya.
Sebelumnya, Jokowi memberikan pesan kepada menteri agar tak menimbulkan polemik di masyarakat.
Para menteri diminta untuk fokus bekerja dan menyingkirkan hal lain seperti hal yang bersifat politik.
"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat. Fokus kepada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi," ungkapnya.
Selanjutnya, Jokowi juga meminta agar para menteri berhenti ikut campur soal pemilu.
Tag
Berita Terkait
-
Turut Menolak Jokowi Tiga Periode, BEM Se-Sumsel Demonstrasi di DPRD Siang Ini
-
Bagikan BLT Minyak Goreng dan BMK Rp 1,2 Juta di Pasar Rakyat Jambi, Jokowi Tanya Ini ke Pedagang
-
Puan Maharani Dinilai Cocok Gantikan Jokowi karena Bekerja Dalam Diam, Publik: Betul, Diam-diam Mematikan Suara Rakyat
-
Jokowi Larang Menteri Koar-Koar Tunda Pemilu, Airlangga Bilang Sudah Jelas dan Acungkan Jempol 2 Kali
-
Hindari Jalan Sultan Alauddin dan Jalan AP Pettarani Makassar, Ada Unjuk Rasa Tolak Presiden Jokowi 3 Periode
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
PPP Terbelah Dua, Mardiono vs Agus Suparmanto Saling Klaim Ketum Sah, Pemerintah Pilih Siapa?
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?
-
Hadirkan Balai Warga, Gubernur Pramono: Ruang Kolaborasi untuk Semua Kalangan
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
KPK Serius! Atalia Praratya Akan Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Iklan BJB, Ada Apa?
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Keracunan MBG Merupakan Tantangan Menuju Kesuksesan
-
Perang Klaim Ketum PPP: Mardiono Vs Agus Suparmanto, Siapa yang Sah?
-
Penembakan Mengerikan Guncang Gereja Mormon Michigan, 2 Tewas 8 Luka-luka
-
Cegah Keracunan, BPOM Siapkan Modul Nasional untuk Juru Masak Program MBG
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?