Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Inspektur Jenderal Lotharia Latif meminta mahasiswa yang akan melakukan unjuk rasa pada Senin mendatang, menyampaikan aspirasi mereka secara tertib dan tidak anarkis.
Demonstrasi mahasiswa Senin nanti rencananya akan diselenggarakan di sejumlah daerah. Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia berencana menyelenggarakan aksi di Jakarta.
Ia mengingatkan saat ini umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa sehingga dia menyarankan mahasiswa menyatakan aspirasinya juga secara sejuk dan damai.
"Terima kasih kepada para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di depan Kampus Universitas Pattimura karena berjalan secara aman dan terkendali," kata dia di Ambon, hari ini.
Mengingat saat ini bulan Ramadhan, dia menawarkan agar aspirasi yang akan disampaikan kepada sejumlah instansi terkait, dilakukan melalui jalan audiensi dengan sejumlah perwakilan mahasiswa.
Ia menyatakan, melalui jalan audiensi, maka aktivitas masyarakat dan ketertiban umum tidak menjadi terganggu.
"Unjuk rasa jangan sampai mengganggu aktivitas dan ketertiban umum, jangan selalu menyampaikan untuk kepentingan rakyat tapi pelaksanaannya saja mengganggu dan merugikan masyarakat umum," katanya.
Yang dikhawatirkan, kata dia, adalah unjuk rasa para mahasiswa akan dimanfaatkan kelompok lain untuk kepentingan sendiri.
"Antisipasi unjuk rasa itu dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk tujuan yang lain demi kepentingan kelompoknya sendiri," katanya.
Baca Juga: Soal Rencana Demo 11 April, PDIP: Ada Baiknya Jokowi dan Mahasiswa Duduk Ngopi Bareng
Karena itulah dia kembali meminta agar unjuk rasa mahasiswa harus tetap damai dan jangan anarkis. "Dan untuk polisi agar mengamankan unjuk rasa sesuai ketentuan dan secara manusiawi, karena Polri menjaga agar semuanya berjalan aman dan kondusif," katanya. [Antara dan Suara.com]
Berita Terkait
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Membangun Kepercayaan Diri Sebagai Reduksi Rasa Takut
-
CERPEN: Sang Pembohong
-
Purbaya Cuek usai Didemo Kades soal Pencairan Dana Desa: Ditahan Buat Kopdes Merah Putih
-
Demo di Balai Kota, Buruh Jakarta Tagih Janji 'Manusiakan Pekerja' Lewat UMP Rp5,8 Juta
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Benyamin Davnie: Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Menuju Teknologi PSEL