Suara.com - Menjelang masa mudik hari raya Idulfitri 1443H, Bea Cukai memastikan kesiapan melayani dan mengawasi penumpang perjalanan luar negeri dan/atau dalam negeri. Untuk pemudik luar negeri yang menggunakan alat transportasi udara, Bea Cukai selama ini telah memberlakukan pengawasan dan pelayanan kepabeanan barang penumpang selama 24 jam penuh di bandar udara, dan dipastikan seluruh petugas Bea Cukai telah memperoleh vaksinasi booster untuk menjamin keselamatan, baik petugas maupun penumpang perjalanan luar negeri.
“Unit vertikal Bea Cukai yang bertugas menangani pelayanan dan pengawasan kepabeanan di bandar udara internasional, seperti Bea Cukai Soekarno-Hatta, akan tetap mengotimalkan pengawasan dan pelayanan penumpang perjalanan luar negeri selama masa mudik lebaran tahun 2022. Bahkan kantor tersebut akan menambah jumlah petugas untuk mengantisipasi pertambahan jumlah penumpang dari luar negeri," ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, Jakarta, Selasa (14/2/2021).
Bea Cukai Soekarno Hatta pun telah menerima arahan resmi persiapan pelayanan dan pengawasan mudik Lebaran 2022, dalam Rapat Persiapan Operasi Angkutan Udara di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta yang dipimpin Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, pada 7 April 2022.
Kesiapan serupa juga ditunjukkan Bea Cukai Ngurah Rai yang melengkapi layanan kepabeanan terhadap penumpang internasional dengan menyediakan inovasi Electronic Customs Declaration (E-CD). Hal ini merupakan upaya digitalisasi dokumen customs declaration untuk penumpang internasional, sehingga lebih efektif dan efisien.
Inovasi ini bahkan telah mendapatkan apresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno ketika tiba dari Australia di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 10 April 2022.
Menurut Hatta, Bea Cukai berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna jasanya, dan hal tersebut telah direalisasikan dalam bentuk inovasi, salah satunya E-CD yang ditujukan untuk memberikan kenyamanan bagi pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia melalui Bali.
"Aplikasi E-CD memungkinkan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) menyampaikan formulir customs declaration secara elektronik dan paperless, sejak dua hari sebelum kedatangan, dengan mengakses cdbali.net. Kami berharap, inovasi ini dapat dimanfaatkan oleh PPLN yang akan tiba pada saat mudik Lebaran 2022, sehingga proses pelayanan dan pengawasan di Bandara Ngurah Rai dapat terlaksana dengan efektif dan efisien," ujarnya.
Berita Terkait
-
Bea Cukai Terus Berupaya Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pengawasan Rokok Ilegal
-
Bea Cukai Malang Gandeng Satpol PP Perketat Pengawasan Rokok Ilegal
-
Perkuat Jaringan Kerja Sama Perdagangan Internasional, Bea Cukai Berlakukan Tarif Preferensi PTA D-8
-
Bea Cukai dan BNN Bekerja Sama Bongkar Jaringan Sindikat Sabu di Aceh Timur
-
Bea Cukai Batam Temukan 65.000 Batang Rokok Ilegal, Terungkap dari Hasil Cyber Crawling
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina