Suara.com - Amerika Serikat sepertinya tak pernah berhenti dari rentetan kasus penembakan. Terkini, seorang pelaku melakukan aksi penembakan di sebuah mal, akibatnya sejumlah orang dilaporkan terluka.
Penembakan di sebuah mal di Columbia, South Carolina, Amerika Serikat pada Sabtu (16/4/2022) waktu setempat, menyebabkan sejumlah orang terluka, demikian menurut laporan polisi setempat di Twitter.
Media lokal melaporkan ada banyak polisi dan personel layanan darurat di mal tersebut, yang berada sekitar 10 mil utara ibu kota negara bagian Colombia.
Siaran berita TV lokal memperlihatkan polisi memblokir jalan raya di dekatnya.
Departemen Kepolisian Colombia melalui unggahan awal di Twitter menyebutkan bahwa anggota mereka merespons "tembakan ke arah (mal) Columbiana Centre."
Namun, jumlah korban maupun tingkat keparahannya masih belum diketahui.
"Kami telah mengonfirmasi bahwa orang-orang terluka dalam insiden tersebut. Mereka mendapatkan perawatan medis. Tingkat cedera untuk saat ini masih belum diketahui," kata polisi sebagaimana dilansir Antara dari Reuters.
"Petugas telah mengevakuasi mal (Columbiana Centre) dan menyelamatkan para pengunjung."
Penembakan Di Stasiun Kereta Bawah Tanah
Baca Juga: Seorang Muslim Mendadak Jadi Pahlawan dalam Tragedi Penembakan Brooklyn, Ini Sosoknya
Aksi penembakan juga terjadi empat hari sebelumnya, tepatnya pada Selasa (12/4/2022) waktu setempat. Dalam penembakan ini, pelaku yang diketahui beraksi sendirian menyerang kerumunan warga yang tengah berada di dalam sebuah kereta subway atau transportasi kereta bawah tanah.
Tak hanya melepaskan tembakan, pelaku terlebih dahulu melepaskan bom asap. Dalam rekaman video yang beredar, bagaimana kepanikan terjadi saat insiden terjadi.
Menurut CNN, secara keseluruhan ada 29 orang yang terluka bermunculan di rumah-rumah sakit sekitar. Sebagian besar di antaranya mendapat perawatan singkat dan langsung dibolehkan pulang.
Kepolisian mengatakan pelaku serangan, yang diyakini hanya seorang diri dalam melakukan aksinya, kabur dari lokasi kejadian.
Belakangan diketahui, setelah ditangkap, pelaku adalah pria kulit hitam yang sudah lansia. Motif dari aksi penembakan itu kini tengah didalami polisi.
Berita Terkait
-
Apa Itu Pelanggaran HAM? Ini Penjelasan Tudingan AS ke Aplikasi PeduliLindungi yang Dinilai Melanggar HAM
-
Ini Kategori Pelanggaran HAM, Mengulik Tudingan AS Terhadap PeduliLindungi RI yang Diklaim Melanggar HAM
-
Pendeta Saifuddin Ibrahim Kerap Bikin Gaduh, Anak Pertama Ingatkan Ayahnya Soal Surga dan Neraka
-
Ini Tradisi Lebaran Unik di 5 Negara Minoritas Muslim
-
Balada Cinta Segitiga Kasatpol PP Makassar: Jadi Otak Pembunuhan, Kini Terancam Hukuman Mati
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK