Suara.com - Asrama Polisi Perintis kebakaran hebat hingga membakar 32 rumah. Asrama polisi Perintis terletak di Jalan Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan penyelidikan polisi, kebakaran itu diduga akibat gas kompor mengalami kebocoran hingga terjadi ledakan.
Kejadian kebakaran tersebut, dari keterangan saksi, berawal dari dua rumah sebelum pojok Jalan Musang, di salah satu rumah purnawirawan Polri, kemudian dengan cepat merambat ke rumah petak lainnya.
Untuk jumlah rumah petak, dari informasi yang dikumpulkan, tercatat sebanyak 32 unit.
Namun saat ini tim masih terus melakukan pendataan pasti jumlah korban yang terdampak.
"Ini informasi dari saksi diduga dari ledakan kompor gas, (kebocoran gas). Iya, dari informasi saksi itu pada saat mau buka puasa, sekitar pukul lima kejadian, " ujar Kapolsek Mamajang, Kompol Mariana di lokasi kejadian, Rabu malam.
Sedangkan korban jiwa nihil.
Tetapi kata kapolsek, ada korban yang sempat terkena api dan mengalami luka ringan hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara guna mendapat perawatan.
Untuk korban terdampak, sebanyak 32 Kepala Kepala dengan 172 jiwa. Saat ini sebagian korban mengungsi ke rumah keluarganya dan sebagian lainnya di posko sementara sembari menunggu pendirian posko pengungsian.
Baca Juga: Polisi: Penyebab Kebakaran Asrama Polisi Perintis Kota Makassar Diduga Kompor Gas Meledak
Ketua Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Kota Makassar, Niar Tompo di mengatakan, saat kejadian sempat membawa ibunya yang sakit agar keluar rumah ketika si jago merah mulai membesar. Sejauh ini, pihaknya masih mendata jumlah korban agar mendapat bantuan
Dari pantauan di lokasi, sejumlah warga dan korban masih terlihat berkumpul di tempat kejadian, beberapa barang warga yang selamat terlihat diangkut mobil bak terbuka untuk diamankan.
Wakil Kepala Polda Brigjen Pol Chuzaini Andi Pattopoi turut meninjau lokasi kejadian dan meminta korban segera dibantu.
Selain itu, Posko bantuan juga didirikan, serta tim PMI, dan BPBD telah menyiapkan bantuan kemanusiaan. (Antara)
Berita Terkait
-
Kalahkan Dewa United, Tomas Trucha Sebut PSM Makassar Masih Harus Banyak Berbenah
-
Jalur Kemenangan PSM Makassar Kembali, Tomas Trucha Merasa Ada Semangat Baru di Tim
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap