Suara.com - Hari Buruh Internasional atau dikenal May Day diperingati pada tanggal 1 Mei setiap tahun di seluruh dunia. Tahukah Anda asal mula sejarah may day?
Peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini jatuh pada hari Minggu, 1 Mei 2022. Sebelum diperingati setiap tahun seperti sekarang, ada sejarah may day pencetus peringatan hari buruh.
Di Indonesia, setiap peringatan hari buruh biasanya para buruh atau pekerja akan melakukan aksi unjuk rasa untuk menyuarakan hak-hak buruh.
Sebelum itu, ada sejarah may day yang perlu diketahui oleh semua orang. Berawal dari aksi unjuk rasai serikat buruh di Amerika Serikat pada 1 Mei 1886 hingga akhirnya ditetapkan sebagai may day. Berikut sejarah may day selengkapnya.
Sejarah May Day
Peringatan Hari Buruh Internasional berawal dari aksi unjuk rasa serikat buruh di Amerika Serikat pada 1 Mei 1886. Mereka menuntut sistem 8 jam kerja per hari, 8 jam lebih dingan dibandingkan tuntutan perusahaan yang memperkerjakan buruh hingga 16 jam setiap harinya.
Aksi unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi mogok kerja massal yang terjadi di berbagai kota. Setidaknya ada 300.000 hingga 500.000 buruh di AS yang mengikuti aksi mogok tersebut.
Aksi buruh tidak hanya dilakukan selama satu hari melainkan selama beberapa hari. Majalah TIME menyatakan bahwa ada aksi di alun-alun Haymarket yang menyebabkan kerusuhan.
Haymarket Riot merupakan tragedi kekerasan yang melibatkan polisi dan buruh yang tengah unjuk rasa di Chicago pada 4 Mei 1886. Peristiwa ini berasal dari kerusuhan pada 3 Mei pada unjuk rasa perusahaan McCormick Harvesting Machine Company.
Baca Juga: Sejarah Hari Buruh Internasional 1 Mei, Berawal dari Serikat Buruh Amerika Serikat
Wali Kota Chicago Carter Harrison hadir dalam unjuk rasa yang diadakan di Haymarket Square untuk merespons aksi damai para buruh.
Pada peristiwa tersebut ada seorang buruh yang tewas dan terluka ketika ada 180 personel polisi berusaha membubarkan massa.
Setelah Harrison dan beberapa demonstran pergi, polisi juga berusaha untuk meminta massa membubarkan diri. Ada sebuah bom dilemparkan seseorang yang tidak diketahui identifikasi. Ada 30 orang tewas, 40 orang luka-luka dan 7 orang polisi tewas.
Pada Agustus 1886, ada delapan tersangka yang dituduh sebagai pemicu kerusuhan Haymarket dijatuhi hukuman berat. Hakim Joseph E. Gary menjatuhkan hukuman mati kepada tujuh orang dan satu tersangka dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
Pada November 1887, empat pria lainnya digantung. Sementara itu tiga tersangka lainnya, satu orang melakukan bunuh diri pada malam eksekusi dan dua lainnya dihukum penjara seumur hidup oleh Gubernur Illinois Richard J. Oglesby.
Konferensi Internasional Sosialis tahun 1889 kemudian menetapkan demonstrasi besar-besaran Amerika Serikat, Kanada dan Haymarket sebagai perjuangan buruh hingga tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai Hari Buruh Internasional.
Tag
Berita Terkait
-
Sejarah Hari Buruh Internasional 1 Mei, Berawal dari Serikat Buruh Amerika Serikat
-
30 Ucapan Hari Buruh 2022 untuk Dibagikan di Media Sosial pada 1 Mei Nanti
-
1 Mei Hari Apa? Bukan Libur Nasional Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2022, Tapi Hari Buruh
-
Bolehkan Buruh Rayakan Hari Buruh Internasional May Day di Jakarta International Stadium?
-
Rayakan Hari Buruh di Luar Angkasa, Astronot Cuti dan Bebas dari Tugas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!