Suara.com - Presiden Jokowi dalam sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Negara pada Senin (9/5/2022) memberi pengantar dengan sebuah wanti-wanti kepada jajarannya atas bahaya yang mengancam.
Berikut ulasan mengenai wanti-wanti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi saat sidang kabinet paripurna, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden. Adapun wanti-wanti tersebut adalah sebagai berikut.
1. Hati-hati mengenai musim kemarau
Dalam pidatonya, selain mengingatkan untuk jajarannya berhati - hati saat musim kemarau. Presiden Jokowi juga mengingatkan agar berhati - hati dengan kebakaran hutan. Karena seperti diketahui, hutan di Indonesia akan rawan kebakaran apabila musim kemarau telah tiba.
2. Mengingatkan berhati-hati dengan penyakit mulut dan kuku yang ada pada hewan
“Saya minta ini Menteri Pertanian segera dilakukan lockdown zonasi, lockdown di wilayah sehingga mutasi ternak dari satu tempat ke tempat lain atau pergerakan ternak dari kabupaten ke kabupaten lain, apalagi provinsi ke provinsi lain bisa dicegah,” ungkapnya sebagaimana dikutip dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah pada Senin (9/5/2022).
Mengenai penyakit kuku dan mulut yang ada pada hewan, Presiden Jokowi meminta bantuan kepada Polri untuk membantu penanganannya. Presiden Jokowi juga menyerukan agar membentuk satgas biar jelas siapa yang bertanggungjawab.
3. APBN dan APBD sekaligus BUMN harus mampu membangun kemandirian dan ketahanan ekonomi
Percepatan realisasi belanja APBN, APBD, dan BUMN harus betul-betul disegerakan untuk menjaga konsumsi dan menjaga daya beli. Selain itu, Jokowi juga memina para menteri yang bersangkutan agar memonitor belanja-belanja di setiap Kementerian dan lembaga, juga di daerah.
Baca Juga: Jokowi Tegas Minta Menteri Fokus Kerja, PKS: Yang Mau Nyapres Sebaiknya Mundur!
Presiden juga meminta supaya saat melakukan realisasi anggaran, outcome-nya harus berdampak pada masyarakat bawah.
4. Wanti-wanti soal gejolak ekonomi global
Bisa dikatakan bahwa kondisi ekonomi global sedang terdampak dari adanya perang antara Rusia dan Ukraina. Maka dari itu, Presiden Jokowi mengingatkan jajarannya agar pengelolaan ekonomi makro dan mikronya harus betul-betul diikuti secara detail, terutama yang berkaitan dengan pangan dan energi.
5. Mengingatkan mengenai krisis
Presiden Jokowi meminta agar jajarannya peka terhadap krisis ekonomi global. Meski sebenarnya, kondisi ekonomi Indonesia sudah membaik, namun hal tersebut masih harus terus ditingkatkan.
Kontributor : Agung Kurniawan
Berita Terkait
-
Jokowi Tegas Minta Menteri Fokus Kerja, PKS: Yang Mau Nyapres Sebaiknya Mundur!
-
Presiden Jokowi Transit di Amsterdam Belanda Sebelum ke WashingtonDC Amerika Serikat
-
Jokowi dan Megawati 'King Maker' Pasangan Capres 2024, Pengamat Bongkar Alasannya
-
Alasan Jokowi Pilih Garuda Indonesia Buat Terbang ke AS Dikritisi, Disebut Cuma Akal-akali dan Mengadali Publik
-
Jokowi Ingatkan Tahapan Pemilu Dimulai Pertengahan 2022, Menteri Diminta Fokus Bekerja
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
CEK FAKTA: Sufmi Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara
-
Revolusi Pendidikan Digital Prabowo: 330 Ribu Sekolah Bakal Punya 'Guru Terbaik' via Layar Pintar