Suara.com - Sudah ada 15 negara yang melaporkan virus cacar monyet atau monkeypox di wilayahnya. Sejumlah negara Eropa seperti Jerman, Italia, Swedia dan Belanda mengikuti Inggris dalam penemuan kasus. Terakhir Austria, Swiss dan Israel turut melaporkan adanya penularan penyakit tersebut.
Ada pula negara tetangga Indonesia yang telah mengonfirmasi kasus pertama monkeypox. Berikut negara-negara yang melaporkan cacar monyet.
Melansir USA Today, kasus pertama cacar monyet pertama di Amerika Serikat dilaporkan pertama kali menjangkit seorang laki-laki dewasa asal Massachusetts. Ia sempat melakukan perjalanan ke Kanada sebelum terinfeksi. Pasien tersebut saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit dan dalam kondisi baik. Para pejabat setempat meyakini kasus cacar monyet pertama di AS tersebut tak menimbulkan risiko berarti bagi masyarakat.
2. Inggris
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mencatat ada tiga kasus cacar monyet di London dan satu kasus yang berkaitan di Newcastle. Dengan adanya penambahan kasus ini, total ada tujuh kasus cacar monyet di negara itu.
Keempat kasus menginfeksi laki-laki yang telah melakukan hubungan seksual dengan laki-laki atau mereka mengidentifikasi diri sebagai gay atau biseksual. Inggris sendiri menjadi salah satu negara pertama di Eropa yang melaporkan kasus cacar monyet.
3. Italia
Italia melaporkan tiga kasus cacar monyet yang pasiennya kini dirawat di Roma. Pasien mengeluh demam, sakit kepala dan pembengkakan kelenjar setelah bepergian ke Pulau Canary.
Baca Juga: Pakar Kesehatan: Cacar Monyet Bukan Penyakit Gay!
4. Kanada
Kanada telah mengonfirmasi lima kasus cacar monyet dan tengah menginvestigasi 17 kasus dugaan penularan penyakit tersebut. Kasus cacar monyet ditemukan di Quebec dan Montreal.
5. Spanyol
Spanyol mengonfirmasi tujuh kasus cacar monyet dan sedang menginvestigasi 24 dugaan kasus. Kasus terbanyak muncul di ibu kota Madrid.
6. Australia
Pasien cacar monyet yang dilaporkan pertama kali di Australia merupakan seorang turis yang baru kembali dari Inggris. Negara tetangga Indonesia itu juga menemukan dugaan kasus serupa di Melbourne.
7. Swedia
Swedia menemukan satu kasus cacar monyet di Stockholm. Otoritas belum dapat menemukan asal penyebaran virus tersebut.
8. Jerman
Jerman menemukan tiga kasus cacar monyet yang tersebar di Berlin dan Munich. Satu pasien diduga terinfeksi di sebuah klub Berlin. Adapun pasien lain terkonfirmasi setelah melakukan perjalanan dari Portugal melalui Spanyol.
9. Portugal
Otoritas kesehatan Portugal mengonfirmasi lima kasus cacar monyet yang menginfeksi lima lelaki muda. Mereka juga sedang menyelidiki 15 kasus yang dicurigai di daerah sekitar ibu kota, Lisbon.
10. Perancis
Sama dengan negara-negara di Eropa lain yang telah melaporkan kasus cacar monyet, Prancis juga turut melaporkan kasus pertama monkeypox. Hal itu dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Prancis pada pekan lalu.
11. Belgia
Belgia melaporkan dua kasus pertama cacar monyet di negara tersebut. Menurut juru bicara Badan Perawatan dan Kesehatan Belgia, orang yang terinfeksi pertama didiagnosis di Antwerpen, tapi tempat tinggalnya tidak dilaporkan. Dia disebut hanya mengalami gejala ringan dan saat ini sedang diisolasi bersama pasangannya.
12. Swiss
Kasus pertama cacar monyet di Swiss menginfeksi seorang asal Bern. Ia diketahui terinfeksi cacar monyet atau monkeypox setelah bepergian ke luar negeri.
13. Israel
Israel mengidentifikasi satu orang terinfeksi monkeypox. Pasien tersebut baru-baru ini bepergian ke luar negeri. Selain itu, Israel kini juga tengah menyelidiki kasus dugaan lainnya.
14. Austria
Austria baru saja mengidentifikasi penularan cacar monyet, hampir bersamaan dengan Swiss dan Israel.
15. Belanda
Kasus cacar monyet juga mulai terdeteksi di Belanda. Otoritas setempat mulai melakukan pelacakan atau tracing untuk mengidentifikasi kasus serupa.
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
-
Pakar Kesehatan: Cacar Monyet Bukan Penyakit Gay!
-
2022, Perusahaan Asal AS Ini Targetkan Jual Mesin ATM 1.000 Unit di Indonesia
-
Terinfeksi Cacar Monyet, Ketahui Apa Saja yang Perlu Dilakukan
-
Pemberitaan Cacar Monyet Banyak Menyudutkan Kelompok Gay dan Biseksual, UNAIDS Angkat Bicara
-
Mencegah Penyebaran Cacar Monyet selain Menggunakan Vaksin, 2 Hal Ini Juga Diperlukan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre