Suara.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memperkuat pembangunan Indonesia dari pinggiran untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di berbagai daerah.
"Sesuai amanat presiden, kita membangun Indonesia dari pinggiran, dari desa-desa dan pulau-pulau terluar sehingga pemerataan pembangunan secara pelan tapi pasti akan terwujud. Sekurang-kurangnya mempersempit kesenjangan antara perkotaan dan perdesaan," ujar Mahfud MD dalam siaran pers, hari ini.
Saat menyambangi Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (24/5), Mahfud mengelilingi pulau menggunakan sepeda motor untuk mengecek beberapa fasilitas publik, sekaligus meninjau lahan rencana pembangunan Rumah Sehat Baznas Miangas.
Kehadiran Mahfud di pulau terluar bagian utara Indonesia ini didampingi Menteri Dalam Negeri yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tito Karnavian.
"Kita akan terus menjaga pulau terluar ini sesuai amanat konstitusi dan amanat presiden," ujar Mahfud.
Pemerintah memiliki komitmen kuat menjaga kedaulatan negara dan menjaga kewibawaan Indonesia sebagai negara merdeka.
"Menjaga amanat konstitusi, yaitu menjaga kedaulatan di mana kita bisa menentukan segalanya terutama kedaulatan hukum, kita menegakkan kewibawaan sebagai negara yang merdeka," tambah Ketua Pengarah BNPP.
Menteri Dalam Negeri akan menindaklanjuti berbagai usulan dan masukan masyarakat dalam rangka memperkuat pembangunan wilayah perbatasan.
"Beberapa usulan dan masukan seperti peningkatan prasarana pendidikan, perikanan, dan lain-lain akan kita 'follow-up' berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga yang ada di pusat. Kita berharap dengan kebersamaan dan gotong royong, maka Pulau Miangas ini akan lebih hidup lagi," kata Tito.
Dalam kesempatan ini dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada masyarakat perbatasan, Penandatanganan Prasasti Program Kegiatan 2021, Penandatanganan MOU antara Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud tentang Program Pembangunan dan Pengelolaan Rumah Sehat Baznas Miangas.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
Mahfud MD Soroti Reformasi Polri, Sebut Polri Sedang Jadi Perhatian Publik!
-
Mahfud MD Bantah Dirinya Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli: Itu Pelintiran dan Bohong
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional