Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berterima kasih kepada semua pihak dan warga yang mendoakan dan menggelar doa bersama untuk kecelamatan anaknya, Emmeril atau Eril yang tenggelam di Sungai Aare Swiss.
Hal itu dia ucapkan dalam akun Instagramnya semalam.
"Dan terima kasih dari kami sekeluarga kepada semua yang sudah ikhlas mendoakan dan melaksanakan doa bersama. Semoga Allah membalas ketulusan hati anda semua. Jazakallah," tulis Ridwan Kamil.
Hingga Senin kemarin waktu Swiss, pencarian Eril, anak Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare Swiss telah mengerucut. Kini SAR fokus cari Emmeril Kahn Mumtaz di Marzili.
Hal itu berdasarkan keterangan tertulis dari Kedutaan Besar RI di Bern, pada Senin pagi waktu setempat, SAR menggunakan kapal dan petugas menggunakan teropong untuk memantau situasi di bawah air.
Pencarian itu dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.
Pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial, yakni di wilayah Marzili.
“Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju,” kata KBRI Bern.
Pencarian pada sore difokuskan pada kawasan di antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engelhalde dengan menggunakan perahu.
Baca Juga: Doa untuk Keselamatan Eril Terus Mengalir, Warga Cirebon Gelar Doa Bersama di Masjid Raya At-Taqwa
Hingga pukul 19.00 waktu setempat, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Pencarian dilanjutkan kembali pada Senin pagi.
KBRI mendapat kabar hilangnya Emmeril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Sungai Aare pada Kamis (26/5) pukul 11:24 waktu setempat.
Upaya pencarian telah berlangsung selama empat hari dan melibatkan tim SAR dari unsur kepolisian, polisi maritim, dan pemadam kebakaran Swiss.
Berita Terkait
-
4 Potret El Rumi Lamar Syifa Hadju di Swiss, Cincin Mewahnya Jadi Sorotan
-
Ketua KPK Pastikan Akan Memanggil Ridwan Kamil Terkait Korupsi Iklan BJB, Tapi...
-
Seberapa Kaya El Rumi? Enteng Lamar Syifa Hadju Pakai Cincin Rp1 Miliar
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju
-
Bikin Baper! Momen Romantis El Rumi Lamar Syifa Hadju di Pegunungan Alpen
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre