Suara.com - Partai NasDem menginginkan figur calon presiden di Pilpres 2024 mendatang bisa berkomitmen mengawal isu ketahanan pangan dan ketahanan energi untuk menciptakan lapangan pekerjaan hingga menciptakan SDM unggul di Indonesia.
Hal itu juga menjadi pesan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem nanti untuk menjaring capres.
Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Partai Nasdem, Suyoto, mengatakan, bahwa pihaknya sengaja menggelar Focus Group Discussion (FGD) hari dengan tema 'Energi, Lingkungan Hidup, dan Geopolitik Dunia'.
Menurutnya, isu-isu energi hingga iklim dan geopolitik dunia sangat penting diperhatikan. Pasalnya, ia mengatakan, perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi di berbagai negara sudah sangat mengkhawatirkan.
"Koridornya adalah ketahanan bangsa jangan sampai bangsa kita menjadi korban karena apa kebutuhan energi tidak cukup tercukupi sementara kita kemudian karena komitmen-komitmen global kita tidak sadar kita hanya menjadi bagian dari jebakan," kata Suyoto di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (3/6/2022).
Suyoto mengatakan, di Rakernas NasDem nanti pihaknya akan membawa setidaknya 4 isu, yakni isu ketahanan energi, ketahanan pangan, kemudian penciptaan lapangan kerja, dan terkahir Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Menurutnya, isu-isu tersebut tak hanya harus menjadi konsen NasDem saja. Tapi juga partai-partai politik lain.
"Nah ini kita ingin bahwa di Rakernas menjadi suara yang kita resolusikan bagi bangsa dan bahkan kita ingin ini menjadi konsensus bersama anak bangsa beyond partai partai apapun kita sama-sama kemudian dalam menghormati," tuturnya.
Lebih lanjut, Suyoto mengatakan isu-isu yang akan dibawa ke Rakernas tersebut juga harus jadi perhatian figur calon presiden yang akan maju di Pilpres 2024.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Tak Terkalahkan, Pengamat: Murni, Tak Jorjoran dalam Membangun Citra
"2024 itu sudah dekat makanya kita ingin membawa pesan ini di dalam Rakernas supaya siapapun calon presidennya juga komited untuk mengawal yang namanya ketahanan pangan ketahanan energi dan kemudian dalam kualitas SDM untuk menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia ini," tandasnya.
Berita Terkait
-
Koalisi Indonesia Bersatu Kumpul di Kawasan GBK Besok, Bakal Menentukan Capres yang Diusung?
-
PKB Ingin Gagas Poros Koalisi Baru Pilpres 2024, PKS: Kita Siap Komunikasi
-
Elektabilitas Prabowo Subianto Tak Terkalahkan, Pengamat: Murni, Tak Jorjoran dalam Membangun Citra
-
Pengamat Politik Khawatir Masyarakat akan Kembali Terpecah di Pilpres 2024:Nanti Prabowo Salaman Lagi dengan Rizieq
-
Enggan Campuri Pilihan Politik Mohammad Taufik, Gerindra Anggap Biasa Kepindahan Kadernya ke Partai Lain
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja
-
KPK Telusuri Mobil Milik Pemkab Toli-toli Bisa Berada di Rumah Kajari HSU
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
-
Geger Kabar Selebgram Ayu Aulia Dilantik di Kemhan, Jenderal TNI Turun Tangan Beri Klarifikasi
-
Jaksa Agung Rotasi 68 Pejabat, Sejumlah Kajari yang Pernah Terseret Dugaan Korupsi Ikut Dimutasi
-
Geger! Teror Penyiraman Air Keras oleh OTK di Pulogadung, Aspal Sampai Berasap
-
Peringatan 13 Tahun Jokowi Masuk Gorong-Gorong: Momen Ikonik yang Mengubah Wajah Politik Indonesia
-
Bukan Gempa, Kenapa Gedung Parkir Baru Berusia 3 Tahun Ambruk di Koja?