Suara.com - Momen wisuda dan kelulusan menjadi hal yang ditunggu-tunggu bagi pelajar. Namun takdir membuat seorang siswa tak bisa ikut wisuda.
Seorang siswa tak bisa hadir di wisudanya sendiri karena ia meninggal dunia sebelum acara kelulusan tiba.
Dalam hal ini, teman-teman dari siswa yang meninggal tersebut menyisakan satu kursi saat wisuda.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @kepoin_trending, terlihat sejumlah siswa dengan khidmat menjalanlan wisuda.
Awalnya mereka duduk di kursi masing-masing yang tengah disediakan. Di ujung para siswa, ada satu kursi yang disisakan.
Kursi tersebut tak diduduki oleh seorang siswa, namun ditaruh sebuah foto dari mendiang teman mereka.
"Ikut wisuda ya ris," tulisan dalam video.
Beberapa siswa terharu bahkan ada yang terus menunduk mengingat teman mereka yang tak bisa ikut wisuda.
Guru Ikut Menangis
Baca Juga: Viral Video Driver Ojol Lesu Dapat Orderan Fiktif 40 Bungkus Nasi Goreng
Siswa-siswa tersebut kemudian maju untuk bersalaman dengan para guru. Salah satu siswa membawa foto teman mereka yang sudah meninggal maju ke depan.
Hal tersebut yang kemudian membuat suasana semakin haru, bahkan sang guru tak kuasa menitikkan air mata.
Salah satu guru, memegang foto muridnya yang meninggal tersebut. Ia mengelus-elus foto muridnya sambil sesekali mengusap air mata.
"Kami semua kehilanganmu nak, tapi hidup harus terus berjalan surga untukmu nak #RIP #SlametRiswanto," tulisan dalam video.
Usai melakukan wisuda, para siswa mendatangi pekuburan teman mereka membawakan foto dan kalung wisuda.
Mereka melakukan berdoa bersama di depan makam teman yang meninggal tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia