Suara.com - Menyembelih hewan kurban bukan perkara sepele. Tidak boleh langsung dipotong tanpa membaca doa menyembelih hewan kurban terlebih dahulu. Apabila itu terjadi, hewan yang diniatkan untuk kurban di hari raya Idul Adha, tidak akan diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT.
Berikut bunyi doa menyembelih hewan kurban yang dibaca dengan harapan agar Allah menerima ibadah kurban kita.
Allaahumma haadzihii minka wa ilaika, fataqabbal minnii yaa kariim
Doa yang dikutip lengkap dari islam.nu.or.id di atas memilih arti sebagai berikut:
“Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Berikut tata cara membaca doa menyembelih hewan kurban sebelum memotong nadinya.
1. Bismilah
Sebelum membaca doa menyembelih hewan kurban, terlebih dahulu membaca basmalah. Doa bismilah memiliki arti "dengan menyebut nama Allah".
Doa pengantar ini akan lebih sempurna jika dibaca secara lengkap, "Bismillahhirrahmannirrahim," yang artinya "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
Baca Juga: Tentukan Idul Adha, Kemenag Gelar Rukyatul Hilal di 86 Titik
2. Membaca sholawat
Setelah membaca doa pengantar berupa bismilah secara lengkap lanjutkan dengan membaca sholawat untuk Rasulullah SAW sebelum membaca doa menyembelih hewan kurban. Bacaan sholawat yang dianjurkan untuk dibaca bunyinya adalah sebagai berikut:
Allaahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad, wa alaa aali sayyidinaa muhammad.
Doa sholawat tersebut memiliki arti, "Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya."
3. Baca takbir sebanyak tiga kali
Urutan selanjutnya dari menyembelih hewan kurban sebelum membaca doa menyembelih hewan kurban adalah membaca takbir tiga kali dan tahmid sekali. Bacaan takbir berbunyi dan tahmid itu berbunyi, "Allaahu akbar, Allaahu akbar, walillaahil hamd"
Berita Terkait
-
Tentukan Idul Adha, Kemenag Gelar Rukyatul Hilal di 86 Titik
-
Kemenag Akan Gelar Rukyatul Hilal Untuk Idul Adha 2022 di 86 Lokasi
-
Dompet Dhuafa Kerja Sama dengan Petani Lokal untuk Cegah Penyebaran PMK
-
Penyakit Mulut dan Kuku di Lombok Tengah Makin Parah, Kini Menyerang Kerbau dan Kambing Jelang Idul Adha 2022
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
KPAI: Mental Gen ZAlpha Kian Rentan, Risiko Balas Dendam Korban Bullying Meningkat
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 November 2025: Waspada Hujan & Petir di Sejumlah Kota
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain