Suara.com - Warga perbatasan Indonesia-Timor Leste menyerahkan empat pucuk senjata rakitan laras panjang kepada TNI AL. Warga itu berasal dari Desa Dualaus, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Senjata itu diserahkan ke tentara yang bertugas di Posal Atapupu, Kabupaten Belu.
Komandam Lantamal VII Kupang Laksamana Pertama (Laksma) TNI Heribertus Yudho Warsono mengatakan empat pucuk senjata itu diserahkan secara sukarela.
"Kami memang sering mengimbau kepada masyarakat, agar yang masih memiliki senjata diharapkan untuk diserahkan kepada aparat TNI untuk diamankan," katanya.
Senjata rakitan itu diserahkan oleh masyarakat di desa tersebut pada Selasa (21/6) kemarin.
Senjata-senjata rakitan itu juga diduga adalah senjata yang disimpan oleh warga setelah masa jajak pendapat lepasnya Timor Leste dari Indonesia.
Usai diserahkan oleh warga, aparat TNI AL yang bertugas di Posal Atapupu langsung memusnahkan empat buah senjata rakitan itu yang disaksikan langsung oleh komandan Lantamal VII Kupang.
Dalam kesempatan tersebut juga Danlantamal VII menyampaikan, terima kasihnya kepada masyarakat yang secara sadar menyerahkan sejumlah senjata itu.
Turut hadir dalam kegiatan pemusnahan senjata, Bupati Belu Agustinus Taolin, Asintel Danlantamal VII, Asops Danlantamal VII, Kadis Kesehatan Lantamal VII, Ka Akun Lantamal VII serta Dantim Intel Lantamal VII. (Antara)
Baca Juga: KSAL: Bung Karno Penggagas Sistem Senjata Armada Terpadu TNI AL
Berita Terkait
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Harganya Tak Main-main, Ini Mobil DPR yang Picu Demo Gen Z Timor Leste
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
DPR Desak Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Dibuka Kembali, Sang Istri Ungkap Kejanggalan Bukti
-
Ilham Habibie Kembali Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Iklan BJB
-
Borok Dana Haji Terkuak: Potensi Kebocoran Rp 5 Triliun Per Tahun Disisir, Kejagung Digandeng
-
Rommy Diduga Mainkan 'Boneka Politik' Agus Suparmanto, Habil Marati: Nafsu Kuasanya Luar Biasa!
-
Link Nonton Live Streaming HUT TNI 2025 dan Panduan Acara Lengkap di Monas
-
1 Oktober 2025 PLN Buka Lowongan untuk Lulusan D3-S2, Ini Daftar Jurusan yang Dibutuhkan
-
Pramono Anung Apresiasi Damkar, 12 Kucing Diselamatkan dari Kebakaran di Taman Sari
-
Hari Ini, Istana Negara Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
-
Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan