Suara.com - Kasus konfirmasi harian Covid-19 di Indonesia terus menanjak, meski kemarin melandai setelah dalam beberapa hari terakhir berada dalam tren kenaikan yang cukup tinggi.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Senin (4/7/2022), tercatat kasus harian Covid-19 bertambah 1.614 kasus dengan positivity rate tembus 5,14 persen untuk pertama kalinya sejak 24 Maret lalu.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah sendiri telah mengeluarkan sinyal akan memperketat aturan perjalanan ditengah tren kenaikan kasus Covid-19.
"Nah tentunya dosis ketiga ini akan dipersyaratkan untuk berbagai kegiatan yang melibatkn masyarakat banyak dan juga untuk berbagai perjalanan," kata Menko Airlangga dalam konferensi pers usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/7/2022).
Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan adanya syarat perjalanan diwajibkan sudah mendapatkan vaksin ketiga.
Untuk itu, kata Menko Airlangga, nantinya di setiap bandara akan disiapkan terkait aturan ini.
"Jadi tadi arahan bapak presiden untuk airport disiapkan vaksinasi dosis ketiga," katanya.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Golkar ini menyatakan, Pandemi Covid-19 belum berakhir, karena dalam tujuh hari terakhir perkembangan kasus penularan Covid-19 di berbagai belahan dunia menunjukkan peningkatan.
Seperti halnya Amerika Serikat, kasusnya masih 116.304, kemudian Australia masih 32.116, India masih 16.065, Singapura 8.266 kasus, Malaysia 2.384 kasus, Thailand 2.278 dan Indonesia 1.939.
Baca Juga: Sudah 50,91 Juta Warga Indonesia yang Menerima Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga
"Ini secrara moving average, secara kasus harian per 3 Juli Indonesia ada 1.614 kasus, dan kita lihat bahwa kasus tersebut tentunya masih di bawah dari pada positivite rate WHO di 5 persen," katanya.
Sementara itu dilihat dari reproduksi efektif di luar Jawa-Bali, Sumatra masih 1,08 persen, kemudian Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi 1,11 persen dan Maluku, Papua 1,99 persen.
"Kalau dari segi kasus secara nasional Jawa-Bali masih mewakili mayoritas atau 95 persen yaitu 1.579 kasus sedangkan luar jawa bali 35 kasus atau 4,07 persen," katanya.
Sebelumnya, untuk mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah secara resmi memberlakukan aturan terkait izin keramaian yang mesti diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat, salah satunya mewajibkan dosis vaksin Covid-19 yang ketiga bagi tempat yang mengundang banyak pengunjung.
Hal tersebut dikatakan Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/7/2022).
"Satgas sudah mengeluarkan surat edaran untuk kegiatan keramaian itu wajib dosis ketiga, jadi dikaitkan dengan izin keramaian," ucap Airlangga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express