Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta agar para menterinya fokus bekerja, termasuk Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan harus dapat menurunkan harga minyak goreng.
"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu atau di bawah Rp14 ribu. Paling penting itu, tugas dari saya itu," kata Presiden Jokowi di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, hari ini.
Pada Minggu (10/7) beredar video di media sosial yang menunjukkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak warga di Lampung untuk memilih anaknya Futri Zulya Savitri yang maju sebagai calon anggota DPR RI daerah pemilihan Lampung I. Ajakan Zulkifli agar warga memilih anaknya itu dilakukan sembari membagi-bagikan minyak goreng di kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
"Jadi ke pasar-pasar dalam rangka mengecek, saya pun sama mengecek minyak goreng. Utamanya ini yang kita cek itu minyak curah lho ya. Jangan sekali-sekali lari ke minyak kemasan yang premium, yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di angka Rp14 ribu atau di bawahnya," tambah Presiden.
Presiden juga menekankan agar para menteri, utamanya yang mengurusi bidang energi dan pangan, agar bisa fokus menangani dua hal tersebut. Menurutnya, saat ini situasi dunia sedang terdisrupsi di dua bidang tersebut.
"Semuanya harus fokus bekerja utamanya yang berkaitan dengan energi dan pangan, ini penting. Ini saya urus terus urusan yang berkaitan dengan BBM, urusan yang berkaitan dengan energi itu misalnya batu bara semuanya karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan sehingga kita harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini," ungkap Presiden.
Presiden menjelaskan, dari sejumlah pasar yang ia kunjungi harganya memang sudah berada di kisaran harga tersebut.
"Kalau di luar Jawa masih ada yang di atas Rp14 ribu, satu persatu akan kita selesaikan," ungkap Presiden.
Dalam kunjungannya ke Pasar Sukamandi tersebut, Presiden Jokowi menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Ajak Warga Pilih Anaknya, Jokowi Minta Mendag Fokus Urus Minyak Goreng
"Tadi seperti biasa memberikan tambahan modal kerja untuk usaha-usaha mikro, untuk pedagang-pedagang pasar, untuk pedagang kaki lima (PKL). Penting karena kita ingin men- trigger pertumbuhan ekonomi yang berada di bawah dari recovery pemulihan karena pandemi," tambah Presiden.
Kepala Negara juga memberikan sejumlah bantuan bagi para penerima manfaat PKH.
"Kemudian juga tambahan untuk program PKH terutama juga untuk ibu-ibu yang memiliki usaha-usaha di rumah, usaha-usaha rumahan jadi tambahan modal Rp1,2 juta," ucap Presiden.
Presiden pun memastikan agar bantuan tersebut dapat memperkuat daya beli masyarakat sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat.
"Kita ingin jangan sampai daya beli rakyat itu turun, jangan sampai daya beli masyarakat itu turun. Sehingga kalau ada kelebihan di APBN, dari pajak, dari PNBP, dari pungutan ekspor akan juga diarahkan untuk yang masyarakat yang di bawah ini juga diperkuat daya belinya sehingga bisa nanti akan ada tambahan-tambahan untuk mereka," tutur Presiden.
Dan juga tambahan untuk program PKH terutama juga untuk ibu-ibu yang memiliki usaha-usaha dirumah, usaha-usaha rumahan jadi tambahan modal 1,2 juta.
Berita Terkait
-
Istana Bantah Reshuffle Kabinet Ajang 'Operasi Bersih-bersih' Orang Jokowi
-
Ucapkan Selamat Pada Jokowi, Jenderal Gatot: Karena Sudah Merusak Negeri Ini
-
Konten Kreator Sindir Jokowi: Penunjukan Nadiem Jadi Menteri Pendidikan di Luar Nalar
-
Menteri Jokowi Didepak Prabowo: Karier Politik Budi Arie Pentolan Projo yang Terseret Kasus Judol
-
Presiden Prabowo 'Ganti Ban di Tikungan Terakhir', Bersihkan Orang-orang Jokowi
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?