Suara.com - Pihak keluarga mendiang Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas ditembak sesama polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo meminta kematian anaknya diusut tuntas.
Adalah Samuel Hutabarat, ayah kandung dari Brigadir J. Terkait kematian anaknya, bagi Samuel masih banyak misteri yang belum terungkap, banyak tanda tanya dibenaknya.
Karena itu, Samuel sangat meminta agar kasus kematian putra tercintanya itu benar-benar diusut hingga tuntas.
"Kita orang susah pak, kita minta proses hukum diungkap sebenar dan seadil-adilnya," kata Samuel sebagaimana disitat dari Metrojambi.com (media partner Suara.com).
Ia mengaku sangat sedih atas kematian anakanya. Apalagi, sang putra meninggal tepat di hari ulang tahunnya.
"Saya sangat sedih karena dia meninggal pas di hari ulang tahun saya," ungkap Samuel.
Pantauan di lokasi pada Selasa (12/7/2022) kemarin, suasana di rumah duka hari terlihat sepi, hanya ada kekuarga dan kerabat. Sementara itu karangan bunga berisikan ucapan duka tampak memenuhi sekitar rumah almarhum.
Olah TKP
Sementara itu, penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan baru saja menggelar olah Tempat Kejadian Perkara atau Olah TKP di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, dari Selasa (12/7/2022) malam hingga selesai pada Rabu dini hari tadi.
Baca Juga: Memilukan! Ternyata Brigadir J Tewas Ditembak Sesama Polisi Tepat Di Hari Ulang Tahun Sang Ayah
Pantauan reporter Suara.com pada pukul 21.35 WIB, garis polisi tampak terpasang di rumah Kadiv Propam. Garis polisi tersebut tampak menutup akses jalan yang menuju rumah itu.
Terlihat juga ada mobil warna hitam dengan tulisan Puslabfor. Di sekitar lokasi juga tampak dijaga pihak kepolisian.
Terpantau ada Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto hingga Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto berada di luar garis polisi.
Sementara awak media tidak diperkenankan untuk mendekat ke rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Berita Terkait
-
Memilukan! Ternyata Brigadir J Tewas Ditembak Sesama Polisi Tepat Di Hari Ulang Tahun Sang Ayah
-
Olah TKP Selesai, Rumah Kadiv Propam Tampak Sepi, Garis Polisi Dilepas
-
3 Kejanggalan Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Dijawab Kompolnas, Mulai dari Luka Sayatan hingga Memar
-
Olah TKP Kasus Penembakan Polisi di Duren Tiga, Garis Polisi Terpasang di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo
-
Singgung Perkap Waskat Polisi Tembak Polisi, Pengamat: Idealnya Kadiv Propam Dievaluasi Bahkan Dicopot
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP