Selain jadi guru besar, Boediono menjabat beberapa posisi penting di berbagai lembaga keuangan. Ia diangkat menjadi Gubernur Bank Indonesia pada 2008 silam.
Jabat segudang kementerian
Boediono akhirnya dipanggil masuk ke pemerintahan dengan diangkat menjadi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional pada tahun 1998 dalam Kabinet Reformasi Pembangunan di bawah kepemimpinan BJ Habibie.
Pada 2001 silam, ia diangkat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) pada tahun 2001 dalam Kabinet Gotong Royong semasa kepresidenan Megawati Soekarnoputri.
Saat menjabat sebagai Menkeu ia dinilai berhasil menstabilkan nilai tukar Rupiah dengan Dollar yakni Rp 9000 untuk 1 USD.
Ia juga berhasil membawa Indonesia lepas dari IMF.
Temani SBY memimpin Indonesia
Berkat latar belakangnya sebagai ekonom dan dinilai bebas kepentingan politik pribadi, Boediono menarik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadikan dirinya wakil saat mencalonkan diri di Pemilihan Umum 8 Juli 2009.
Mendampingi SBY, Boediono mencalonkan diri sebagai calon wapres pada Pemilu kala itu, diusung oleh Partai Demokrat, PKB, PPP, PKS, PAN, dan segudan partai lainnya.
Baca Juga: Wawancara Sosok Penjabat Ini, Bikin Najwa Shihab Haus
Pasangan SBY-Boediono akhirnya berhasil memenangkan suara melawan Megawati-Prabowo dan Kalla-Wiranto, hingga akhirnya keduanya dilantik menjadi pasangan presiden dan wakil presiden RI 2009–2014.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Wawancara Sosok Penjabat Ini, Bikin Najwa Shihab Haus
-
Cerita Najwa Shihab Kewalahan Wawancara Mantan Wapres RI: Demi Allah Gue Sampai Haus!
-
Bahkan Bikin Sampai Haus, Ini Sosok Pejabat yang Paling Sulit Diwawancarai Najwa Shihab
-
Cerita Najwa Shihab Soal Sosok Pejabat Paling Berat Diwawancara: Demi Allah Gue Sampai Haus
-
Alasan Najwa Shihab Tak Berhijab Bikin Ayah Quraish Shibab pun Tidak Kecewa
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Dari Jeruji Tahanan, 2 Pentolan AMPB Serukan Warga Pati Tetap Solid Perjuangkan Pemakzulan Sudewo
-
Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Asal Api Diduga dari Kios Cikurai
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
-
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
-
Tim Forensik Polri Sita Barang Bukti Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Termasuk CCTV
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
KPK Kembangkan Kasus OTT Abdul Wahid, Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Digeledah
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
5 Masalah yang Diselesaikan Dasco di Panggung Politik 2025