Suara.com - Insiden penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J meninggalkan sederet misteri bagi pihak keluarganya. Keluarga Brigadir J kini mengungkap beberapa hal terkait kecurigaan mereka terhadap kematian mendiang sang anak di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Bahkan, pihak keluarga Brigadir J kini telah melayangkan beberapa tuntutan agar fakta kematian polisi tembak polisi yang menewaskan anaknya itu menjadi terang benderang di mata publik.
Berikut daftar pengakuan dan tuntutan keluarga Brigadir J terhadap penyelidikan kematian sang anak.
1. Keluarga curiga ada dugaan pembunuhan berencana
Pihak keluarga mencurigai bahwa kematian Brigadir J telah direncanakan oleh beberapa pihak.
Kuasa hukum yang ditugaskan untuk mewakili keluarga Brigadir J, yakni Komarudin Simanjuntak mengungkap bahwa pihak keluarga melapor kepada Bareskrim Polri lantaran curiga bahwa kematian sang anak telah direncanakan.
Adapun laporan tersebut merujuk Pasal 340 KUHP Juncto pembunuhan sebagaimana dimaksud Pasal 338 KUHP, Juncto penganiayaan yang menyebabkan matinya orang lain Juncto Pasal 351, sebagaimana yang disampaikan Komarudin di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022).
Komarudin menyertakan bukti, salah satunya ditemukan luka sayatan yang diduga akibat penganiayaan di beberapa bagian tubuh Brigadir J.
2. Keluarga melapor adanya peretasan ponsel Brigadir J
Baca Juga: Pembunuhan Brigadir J: Polisi Periksa CCTV Rumah Dinas Kadiv Propam Polri
Terkait dengan laporan tersebut, pihak keluarga juga melapor adanya tindakan peretasan terhadap gawai yang dimiliki mendiang Brigadir J. Disebutkan bahwa ponsel Brigadir J kini tidak diketahui rimbanya.
"Kemudian tindak pidana meretas dan atau melakukan penyadapan yaitu tindak pidana telekomunikasi," lanjut Komarudin.
3. Usai insiden, keluarga mengalami trauma
Komarudin juga mengungkap alasan keluarga tak hadir langsung saat memberikan laporan tersebut ke Bareskrim Polri. Ia mengungkap bahwa keluarga kini sedang mengalami trauma berat usai Brigadir J dikabarkan meninggal dunia ditembak rekannya sendiri.
"Orang tua kami harapkan ikut tapi masih trauma belum berani datang ke sini (Bareskrim) karena traumatik," ujar Komarudin.
Meski demikian, pihak keluarga masih sanggup menjalin komunikasi dengan Komarudin selaku kuasa hukum.
Tag
Berita Terkait
-
Pembunuhan Brigadir J: Polisi Periksa CCTV Rumah Dinas Kadiv Propam Polri
-
Tak Percaya Brigadir J Tewas Ditembak Bharada E di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo, Pihak Keluarga Curiga Ada Aktor Lain
-
Kuasa Hukum Brigadir J Lapor Pembunuhan Berencana ke Bareskrim Polri
-
Tim Advokat Mendesak Polri Membuka Rekaman CCTV dan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J
-
Warga di Sumut Akan Aksi 1.000 Hati Nurani untuk Brigadir J
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar
-
Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo
-
Sudah 7 Hari Mogok Makan di Rutan, Aktivis Syahdan Husein: Sampai Semua Tahanan Politik Dibebaskan!
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Sekarang?