Suara.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo meyakini lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mampu menghadapi tantangan global, sekaligus menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional. Sebab, sistem pendidikan di IPDN telah mengajarkan berbagai nilai positif terhadap para praja. Misalnya, mengajarkan mengenai pentingnya menjaga kedisiplinan, tata krama, etika, dan integritas.
“Kalau saya percaya lebih dari 100 persen untuk anak-anak yang dididik di sini (bisa menjawab semua tantangan global dan menjadi ASN yang profesional),” tuturnya saat menjadi pembicara pada Stadium General IPDN bertajuk “Profesionalitas ASN Lulusan IPDN Dalam Percepatan Pembangunan Nasional Serta Upaya Menghadapi Tantangan Globalisasi”, di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (21/7/2022).
Menurutnya, praja IPDN tidak pernah membuat kegaduhan atau hal lainnya yang dapat merugikan institusi. Dengan demikian, ini menjadi bukti pemahaman terhadap nilai yang diajarkan telah dipahami oleh para praja.
Selain itu, lanjut Wempi, para praja di IPDN juga diajarkan agar menjadi pelopor dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan. Mereka dididik khusus untuk memahami kondisi di lapangan, utamanya di bidang pemerintahan. Karena itu, dirinya berharap para praja maupun purna praja dapat menjadi contoh saat menjalankan tugas.
“Mereka itu dididik dilatih di sini untuk bagaimana proses penyelenggaraan pemerintahan di daerah, baik kabupaten, kota, provinsi di seluruh Indonesia itu bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Di lain sisi, lulusan IPDN juga didorong agar mampu menjadi ASN masa kini yang dapat memberikan pelayanan publik secara optimal. Hal itu seperti menjadi fasilitator dan administrator dalam pelayanan publik secara kompeten. Selain itu, para lulusan IPDN juga harus berperan dalam mendorong kreativitas dan inovasi di bidang pemberdayaan masyarakat.
Tak hanya itu, mereka juga perlu berkontribusi dalam memajukan dan mengembangkan daerah tertinggal, terpencil, dan terluar. Kemudian, lulusan IPDN juga diarahkan agar berperan menjaga stabilitas pertahanan dan keamanan, serta menjadi perekat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Berita Terkait
-
Berikut Klarifikasi Bupati Merauke tentang Pidato Biaya Pengesahan UU Papua Selatan
-
Mendagri Dorong Pemanfaatan Industri Kelapa Sawit yang Maksimal untuk Rakyat
-
Pembentukan Tiga Provinsi Baru di Papua Dipastikan Terus Berjalan
-
Pj. Ketua TP PKK Provinsi Aceh dan Pj. Ketua PKK 5 Kabupaten/Kota di Papua Resmi Dilantik
-
Kemendagri Terapkan EDTP untuk Cegah Kebocoran Keuangan Daerah
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional