Suara.com - Kloter SUB 7 dianggap menjadi kelompok paling tertib terkait zamzam di bagasi. Ada 450 koper dan tidak satupun zamzam ditemukan di koper. Hal ini tak lepas dari sosok Akhmad Sururi.
Kepala Seksi Layanan Kedatangan dan Kepulangan (Yanpul) Daerah Kerja (Daker) Bandara Edayanti Dasril mengatakan kunci dari kesuksesan pria asal Bangkalan, Madura, itu adalah pendekatan personal terhadap para jemaahnya.
Edayanti mengatakan Akhmad Sururi banyak menghabiskan waktu dengan jemaah haji untuk ngobrol sembari melakukan edukasi. Yang dilakukan oleh Akhmad Sururi adalah menghilangkan dinding pembatas antara jemaah dan ketua kloter.
"Beliau punya personal approach. Jadi beliau banyak menghabiskan waktunya dengan jemaah. Jadi dalam setiap kesempatan, beliau selalu menunjukkan foto atau video yang kita buat terkait dengan barang bawaan. Beliau mengedukasi luar biasa," ujar Edayanti.
Nggak cuma itu, bahkan selepas salat berjamaah hingga makan, Akhmad Sururi tak henti ngobrol serta berbaur dengan jemaah sekaligus mengedukasi terkait aturan-atura yang ada.
"Tapi pada posisi lagi salat berjamaah selepas salat beliau mengedukasi, atau mungkin pada saat makan dia mengedukasi. dan itu tidak lelah dia lakukan sejak datang hingga pulang," terang Edayanti.
Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Akhmad Sururi dalam mengedukasi jemaah. Salah satunya yakni membuat jadwal edukasi per rombongan. Lokasinya di lorong maupun musala hotel.
Selain itu, Akhmad Sururi juga membangun komitmen jemaah SUB 7 untuk tidak membawa zamzam, baik di koper besar maupun kabin. Akhmad Sururi juga tak lelah menyapa jemaah di kamar dan memberikan petunjuk cara packing yang benar.
Melalui KBIHU, Akhmad Sururi juga menyiapkan timbangan untuk memastikan bobot koper di kisaran 20 hingga 25 kilpgram. Terkait bagasi, Akhmad Sururi juga menaruh koper besar dan menatanya per rombongan.
Baca Juga: Meski Dilarang, Jemaah Haji Masih Ada yang Kedapatan Bawa Air Zamzam dalam Koper Bagasi
Selain dari Edayanti, kesuksesan edukasi Akhmad Sururi juga diapresiasi Saudi Airlines. Melalui video Youtube, Marketing and Government Relation Manager Januardi Syafri melontarkan apresiasinya.
"Kami dari tim supporting team Saudi Sirlines, saya secara pribadi, berterima kasih karena kami nilai bisa mengedukasi jemaah kloter SUB 7 terkait bagasi," ujar Januardi.
Januardi mengatakan apa yang dilakukan oleh Akhmad Sururi perlu untuk ditiru oleh kloter lainnya. "Cukup bagus dan sangat disiplin dan perlu ditiru bagaimana Akhmad Sururi mengedukasi jemaahnya," terang Januardi.
Kloter paling 'bersih'
SUB 7 diklaim sebagai kloter yang paling tertib soal zamzam di bagasi. Tercatat, ada 450 jemaah di kloter tersebut. Hebatnya, tidak ada temuan zamzam di koper mereka, baik dari city check-in maupun pemeriksaan x-ray di Jeddah Management Company (JMC).
Prestasi tersebut dilontarkan oleh Kepala Seksi Layanan Kedatangan dan Kepulangan (Yanpul) Daerah Kerja (Daker) Bandara, Edayanti Dasril, saat ditemui di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi. Dia sangat terkejut dengan kloter itu.
Berita Terkait
-
Meski Dilarang, Jemaah Haji Masih Ada yang Kedapatan Bawa Air Zamzam dalam Koper Bagasi
-
Jemaah Haji Sakit Mulai Dievakuasi ke Madinah
-
67 Jemaah Wafat di Hari ke-49 Operasional Haji
-
Nyaris 'Kecolongan' 4 Jeriken Zamzam, Tiga Bagasi Jemaah Dibongkar di Bandara
-
Kloter 11 Diklaim Pemegang Rekor Temuan Zamzam JKG
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!