Suara.com - Salah satu pagelaran olahraga terbesar di Asia Tenggara, yakni ASEAN Para Games 2022 resmi digelar pada 30 Juli 2022. Para atlet difabel dari seluruh negara ASEAN ini disatukan dan akan berkompetisi satu sama lain hingga 6 Agustus 2022 di Solo, Jawa Tengah.
Tujuan diselenggarakannya ASEAN Para Games ini yaitu memberikan wadah bagi para atlet difabel demi mengembangkan potensi yang dimiliki. Simak inilah 5 fakta pagelaran ASEAN Paragames 2022.
1. Pertama kali diadakan
Dalam sejarahnya, ASEAN Para Games ini pertama kali diselenggarakan di Malaysia pada Oktober 2001 lalu. Konsep ASEAN Para Games ini berasal dari ide pendiri Malaysian Paralympic Council, Zainal Abu Zarin.
Perhelatan olahraga ini disepakati untuk dilaksanakan dua tahun sekali. Tahun ini merupakan perhelatan ASEAN Para Games yang ke-11.
2. Pernah diadakan di Jakarta
Pagelaran ASEAN Para Games 2022 ini pertama kali diadakan di Indonesia pada 15-Desember 2011 lalu di Jakarta. Pada pagelaran ASEAN Para Games ke-6 ini, Thailand berhasil menjadi juara umum dan diikuti oleh Indonesia sebagai runner up.
3. Alasan mengapa Solo jadi tuan rumah
ASEAN Para Games 2022 kali ini kembali diselenggarakan di Indonesia, tepatnya di Solo, Jawa Tengah. Alasan Solo dijadikan tuan rumah pagelaran inklusif ini karena fasilitas olahraganya dianggap mumpuni.
Selain itu, Solo juga dinilai sebagai kota yang ramah difabel. Selain itu, fasilitas penunjang seperti rumah sakit juga tersedia dengan kategori sangat baik.
4. Indonesia diharapkan panen medali
Salah satu cabang olahraga andalan dari Indonesia adalah para atletik. Dari sekian banyak cabor, para atletik menjadi salah satu cabor yang mengirimkan banyak sekali atlet hebat kebanggaan Indonesia.
Pada cabor para atletik ini, Indonesia diharapkan bisa mendapat banyak medali. Apalagi tim Indonesia telah menargetkan untuk mendapatkan 25 medali selama perhelatan ASEAN Para Games 2022.
5. Jadi pengirim atlet terbanyak
Indonesia pun jadi negara dengan pengirim atlet terbanyak pada pagelaran akbar ASEAN Para Games 2022 ini, yaitu sebanyak 324 atlet dalam 14 cabang olahraga.
Berita Terkait
-
Daftarkan Partainya ke KPU Sebagai Calon Peserta Pemilu 2024, Farhat Abbas: Kita Tak Main-main, Siap Hadapi Parpol Besar
-
Kemenparekraf Semarakkan ASEAN Para Games 2022
-
Ingin Bertarung di Pemilu 2024, Farhat Abbas Daftarkan Pandai ke KPU RI
-
Asnawi Mangkualam Dijadikan Teladan saat Ketum PSSI Motivasi Pemain Timnas Indonesia U-16
-
Pergi ke Kondangan Berkonsep Piring Terbang, Viral Wanita Heran Pertama Kali Lihat Tradisi Ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai