Suara.com - Andreas Nahot Silitonga selaku pengacara Bharada E menyatakan mengundurkan diri dalam penanganan kasus kematian Brigadir J. Pengacara Bharada E digantikan dengan sosok pengacara yang baru. Siapa pengacara Bharada E yang baru?
Andreas selaku pengacara lama Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu ini mengundurkan diri tercatat pada hari Sabtu (6/8) kemarin. Adapun pengunduran Andreas Nahot ini disampaikannya kepada Bareskrim Polri (Jakarta Selatan).
"Kami sebagai dahulu Tim Penasehat Hukum Richard Eliezer yang dikenal Bharada E, pada hari ini datang ke Bareskrim untuk menyampaikan pengunduran diri kami sebagai penasehat hukum Bharada E," ucap Andreas di Mabes Polri Jakarta Selatan, pada Sabtu (6/8).
Setelah Andreas Nahot Silitonga selaku pengacara lama Bharada E mengundurkan diri dalam kasus penembakan yang menyebabkan kematian Brigadir J, lalu siapa pengacara Bharada E yang baru? Simak ulasannya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Siapa Pengacara Bharada E yang Baru?
Setelah pengacara lama Bharada E menyatakan mengundurkan diri, kini Deolipa Yumara dan Burhanuddin telah ditunjuk sebagai pengacara baru tersangka Bharada E atas kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Deolipa menyampaikan bahwa penunjukannya sebagai pengacara baru atau kuasa hukum untuk tersangka Bharada E ini ditunjuk langsung oleh pihak Bareskrim. Dia juga mengatakan telah bertemu Bharada E secara langsung.
"Kami ditunjuk secara langsung oleh Bareskrim untuk bisa mendampingi saudara Richard Eliezer sebagai kuasa hukum yang bersangkutan, tapi kami tidak serta merta menjadi kuasa hukum. Tentu kami bertemu dengan yang bersangkutan juga kami bicara dari hati ke hati," jelasnya.
Deolipa menambahkan, dia bertemu Bharada E Rutan di Bareskrim. Deolipa pun secara resmi menjadi pengacara Bharada E sesuai dengan surat kuasa yang diterima dari pihak Bareskrim.
Baca Juga: 5 Fakta Misteri Matinya CCTV di TKP Tewasnya Brigadir J, Ulah Ferdy Sambo?
"Kami bertemu secara tentunya antara klien jadi bertemu di Rutan Bareskrim, lalu kami mengajukan diri sebagai kuasa dan beliau menerima dengan baik, sehingga dibuatkan surat kuasa per hari ini 6 Agustus 2022," ucap lagi Deolipa.
Deolipa juga menyampaikan, bahwa saat ini Bharada E dalam keadaan sehat serta sudah tak tertekan. Sehingga saat berbicara lebih tenang dan perasaan dia juga merasa sedikit lebih lega.
Demikian informasi mengenai siapa pengacara Bharada yang baru usai pengacara lama mengundirkan diri dalam kasus penembakan Brigadir J. Semoga kasus penembakan yang menyebab Brigadir J tewas ini lekas menemukan titik terang.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
5 Fakta Misteri Matinya CCTV di TKP Tewasnya Brigadir J, Ulah Ferdy Sambo?
-
Profil Deolipa Yumara, Pengacara Baru Bharada E yang Juga Seorang Vokalis
-
Masa Penempatan Khusus Irjen Ferdy Sambo Di Mako Brimob Selama 30 Hari
-
Dibawa ke Mako Brimob, Ferdy Sambo Jadi Tersangka Penembakan Brigadir J?
-
Bharada E Ajukan Diri Sebagai Justice Collaborator, Apa Artinya?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun