Suara.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban akan ke Bareskrim Polri, pagi ini, untuk bertemu Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu. LPSK akan koordinasi terkait keputusan Bharada Eliezer mengajukan diri menjadi justice collaborator dalam kasus kematian Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat.
Wakil Ketua LPSK Erwin Partogi mengatakan melalui pesan tertulis kepada wartawan bahwa selain menemui Bharada Eliezer, LPSK juga akan bertemu penyidik untuk berkoordinasi tentang justice collaborator yang diajukan Bharada Eliezer.
Hari ini, LPSK juga akan bertemu Putri Candrawathi, istri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, di rumahnya, Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dalam kasus kematian Brigadir Yosua, polisi sudah menetapkan dua tersangka yaitu Bharada Eliezer yang disangkakan dengan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP, kemudian Brigadir Ricky Rizal yang disangkakan dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana juncto Pasal 338 jo. Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.
Kasus itu tadinya dilaporkan sebagai peristiwa tembak menembak yang menewaskan Brigadir Yosua, tetapi kemudian berubah menjadi kasus pembunuhan setelah Bharada Eliezer mengubah kesaksiannya dan mengajukan diri sebagai justice collaborator kepada LPSK.
Sore ini, Polri rencananya akan mengumumkan tersangka baru lagi dalam peristiwa kematian Brigadir Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kasus kematian Brigadir Yosua menjadi perhatian kalangan lembaga swadaya masyarakat dan media. Mereka mengawal penanganan kasus itu agar tidak ada yang ditutup-tutupi.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD optimistis kasus itu akan terungkap secara terang benderang. [rangkuman laporan Suara.com dan Antara]
Baca Juga: Tersangka Baru Pembunuhan Brigadir J Merupakan Aktor Intelektual? Mahfud MD: Alhamdulillah Tuntas
Berita Terkait
-
Mahfud MD Tantang Menkeu Purbaya Usut Kasus Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun dalam Impor Emas
-
Pujian Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Dia Tidak Membebani Rakyat
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG, Soroti Perbaikan Tata Kelola
-
Cucu Mahfud MD Keracunan Makan Bergizi Gratis: Kepala BGN Minta Maaf
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi
-
Pemprov DKI Luncurkan Ambulans Listrik Pertama, Pramono: Ini Jadi Model Awal Transisi Energi
-
Beda Jalan dengan 18 Gubernur, Pramono Anung Beberkan Alasan Tak Protes Anggaran Dipangkas Rp15 T
-
Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulawesi Barat Rasakan Digitalisasi Berkat Listrik Masuk Desa
-
Ingatkan Pesan Bung Karno Saat Ganefo, PDIP Tegaskan Tolak Kedatangan Tim Senam Israel