Suara.com - Tak lama lagi, masyarakat seantero Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 yang jatuh pada 17 Agustus mendatang.
Perayaan Hari Kemerdekaan tak luput dari perayaan berupa pemasangan Sang Pusaka Bendera Merah Putih yang menghiasi jalanan.
Adapun beberapa orang yang ingin memasang bendera Merah Putih perlu mencucinya lantaran telah disimpan lama sejak perayaan bulan kemerdekaan tahun lalu. Namun, mencuci bendera Merah Putih tidak boleh sembarangan karena rentan mengalami luntur atau kerusakan.
Untuk itu, simak cara mencuci bendera Merah Putih agar tidak rusak dan tampak gagah ketika dikibarkan.
Deterjen yang digunakan tidak boleh sembarangan
Pertama, perlu dipastikan apakah deterjen yang dipakai adalah deterjen ringan. Pasalnya, deterjen dengan daya pencucian yang berat dapat mengakibatkan warna merah pada bendera Merah Putih cepat luntur.
Pencucian bendera Merah Putih juga sangat dianjurkan menggunakan air dingin dan dicuci tangan. Pasalnya, bendera Merah Putih umumnya dibuat menggunakan bahan dasar poliester dan nilon. Kedua bahan tersebut dinilai rentan mengalami kerusakan jika dicuci sembarangan.
Pencucian dengan mesin cuci
Jika ingin menggunakan mesin cuci untuk mencuci bendera Merah Putih, maka gunakan setelan pencucian lembut pada mesin cuci dan pakailah air hangat. Pencucian lembut dapat mengurangi kemungkinan bendera akan kusut.
Baca Juga: 4 Cara Membuat Orang Lain Betah Bersama Kamu, Yakin Gak Mau Coba?
Jangan dikeringkan dengan mesin pengering panas
Setelah usai mencuci, disarankan untuk tidak mengeringkan bendera Merah Putih menggunakan mesin pengering (dryer). Sebab, panas yang dihasilkan oleh mesin pengering akan merusak bahan bendera Merah Putih.
Sebagai gantinya, keringkan bendera Merah Putih langsung di bawah sinar matahari.
Cara menyetrika ketika bendera kusut
Jika bendera Merah Putih kusut dan terpaksa harus disetrika, maka perlu setelan setrika khusus. Atur suhu setrika menjadi rendah menyesuaikan dengan bahan dasar bendera yang menggunakan poliester maupun nilon.
Jika setrika yang digunakan memiliki setelan sesuai dengan bahan kain, maka gunakan setelan khusus menyesuaikan bahan dasar bendera Merah Putih yang dimiliki.
Berita Terkait
-
Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Online Lewat JMO
-
Begini Cara Ular Buang Air Besar, Prosesnya Ternyata Unik dan Tak Disangka
-
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Online Maupun Offline
-
Cara Mengajukan Pinjaman di Pegadaian, Mudah dan Cepat untuk Kebutuhan Dana Mendesak
-
Tergulung Doomscrolling, Ketika Layar Jadi Sumber Cemas
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya