Suara.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menghadiri pameran lukisan bertema "Freedom Of Harmony" yang digelar dalam memperingati HUT ke-77 RI, Selasa (23/8/2022). Menariknya, dalam pameran ini ada salah satu lukisan yang menggambarkan sosok Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi memegang pistol.
Hasto pun memaknai lukisan Jokowi yang memegang pistol tersebut sebagai gambaran ketegasan. Namun ia menegaskan, memegang pistol bukan berarti Jokowi otoriter.
"Ya artinya ketegasan dari pak Jokowi. Ini dalam pandangan saya itu diperlukan dan sangat penting di dalam menjaga ketertiban sosial, menegakan hukum. Jadi bukan pistol adalah pengertian untuk bertindak otoriter," kata Hasto di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022).
Hasto menyampaikan, lukisan tersebut dibuat hanya sebagai bentuk ekpresi sang seniman atau pelukisnya.
Menurutnya, dari gambar itu sosok Jokowi disebut tegas dan membangun ketertiban sosial melalui penegakan hukum.
"Sebagai bentuk simbolisasi dari mana para seniman mengekspresikan sosok presiden itu sebagai sosok yang tegas, sosok yang membangun tertib sosial melalui penegakan hukum itu," tuturnya.
Namun untuk lebih lanjutnya menurut Hasto yang mengerti makna sebenarnya dari lukisan tersebut hanya sang pelukis yang tahu.
"Iya kira-kira seperti itu. Nanti ditanyakan ke senimannya, kalau saya kan membaca pesan apa yang dibawa seorang seniman dalam lukisan. Dan di tangan presiden di situ diharapkan seluruh harapan terhadap seorang pemimpin yang tegas," tandasnya.
Adapun dilihat Suara.com lukisan tersebut berjudul 'Bongkar' dimana Edi Markas selaku pelukisnya. Lukisan itu berukuran 120×120 centimeter dengan digambarkan Jokowi memakai pakaian jas rapih dilengkapi peci berwarna hitam dengan tangan kanan menggenggam pistol.
Baca Juga: Geram Duit APBN Borong Barang Impor, Jokowi : Waduh, Bodoh Banget Kita
Berita Terkait
-
Dulu Kawal Jokowi, Kini Kombes Agus Nurpatria Terancam Dipecat dan Dipidana karena Ferdy Sambo
-
Ancaman Inflasi di Depan Mata, Jokowi Tegaskan Pemerintah Hati-hati Atur Harga BBM Subsidi
-
Jokowi Buka Suara Soal Harga Pertalite, Jadi Naik?
-
Minta KADIN Ajak UMKM Gabung E-Katalog, Jokowi: Bodoh Banget Kalau Pemerintah Terus Belanja Barang Impor
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan
-
Ramai Aspirasi Pemekaran, NasDem Desak Pemerintah Segera Terbitkan PP DOB
-
Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Lanjut Tinjau Monumen Pancasila Sakti
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran