Achmad Dzulkarnain atau lebih akrab disebut dengan Bang Dzoel seorang fotografer difabel asal Banyuwangi, Jawa Timur baru saja tutup usia pada hari Rabu, 24 Agustus 2022.
Fotografer yang cukup terkenal tersebut banyak menginspirasi masyarakat Indonesia karena kemampuannya dalam bidang fotografi meskipun memiliki kekurangan fisik.
Bang Dzoel menjadi salah satu fotografer yang memiliki potensi besar sebagai fotografer kelas dunia.
Lantas, seperti apa profil Bang Dzoel, fotografer difabel Banyuwangi yang tutup usia tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Achmad Dzulkarnain atau Bang Dzoel
Diketahui, Bang Dzoel merupakan pria kelahiran 9 Mei 1993 di Banyuwangi, Jawa Timur, tepatnya di Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur. Bang Dzoel diketahui memiliki istri bernama Nur Habibah.
Sebelum menjadi fotografer, Bang Dzoel sempat menempuh pendidikan formal di Universitas 17 Agustus 1945 atau Untag Banyuwangi di fakultas hukum.
Karier Fotografer Bang Dzoel
Bang Dzoel meninggal dunia pada usia 30 tahun. Selama masa hidupnya, karya-karya Bang Dzoel menjadi karya internasional dan diakui oleh dunia.
Karya seni atau jepretan foto yang dihasilkan oleh Bang Dzoel tersebut diabadikan oleh banyak kalangan, mulai dari calon pasangan pengantin, para pengantin, hingga para pejabat tinggi melihat terdapat keistimewaan tersendiri dari foto-foto hasil jepretannya tersebut.
Sepanjang perjalanan menjadi seorang fotografer difabel, Bang Dzoel juga pernah disorot oleh media internasional Al Jazeera untuk kemudian menceritakan kisah tentang kehidupannya.
Tidak hanya itu, Bang Dzoel juga dikenal sebagai sosok yang suka menghadapi tantangan saat menghasilkan karya-karyanya, atau mengabadikan sebuah momen.
Berdasarkan informasi yang beredar, mulanya Bang Dzoel memiliki kegiatan sebagai penjaga warung internet (warnet).
Tidak hanya itu, Bang Dzoel juga diketahui pernah menjadi petugas foto untuk KTP, hingga akhirnya ia bisa bekerja di kantor advokat.
Bang Dzoel benar-benar memulai kariernya dari nol. Dari hasil kerja kerasnya tersebut, Bang Dzoel kemudian bisa membeli sebuah kamera, meskipun dengan cara mengangsur.
Berita Terkait
-
Kronologi Meninggalnya Bang Dzoel Fotografer Difabel Banyuwangi, Sahabat Punya Firasat Dari Foto Saat di Turki
-
Punya Fungsi Lain, Fotografer Ini Jepit Gorengan Pakai Tripod Miliknya
-
Bang Dzoel Fotografer Difabel Kondang Banyuwangi Tutup Usia
-
Farel Prayoga Banjir Job Usai Viral Manggung di Istana, Izin Sekolah Jadi Perhatian Kadispendik Banyuwangi
-
Truk Muatan Cabai Terguling di Area Pemakaman Banyuwangi
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?