Baru-baru ini ramai diperbincangkan seorang guru agama di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Batang cabuli para siswinya. Guru tersebut diringkus oleh pihak kepolisian usai mencabuli puluhan siswi-siswinya.
Diketahui, pelaku mengelabui korban-korbannya dengan alibi tes kejujuran.
Berikut fakta-fakta mengerikan guru agama di Batang cabuli puluhan siswa pakai modes tes kejujuran.
1. Ditangkap Satreskrim Polres Batang
Oknum guru yang belakangan ini diketahui bernama Agus Mulyadi (33) ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Batang. Penangkapan tersebut dilakukan setelah perbuatannya terbongkar dari cerita sejumlah korban kepada orang tuanya masing-masing.
2. Orang tua korban geruduk rumah pelaku
Diketahui, sebelum akhirnya dilaporkan kepada pihak kepolisian, para orang tua korban sempat mendatangi sekolah, bahkan menggeruduk rumah pelaku pencabulan tersebut.
3. Ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo, pelaku pencabulan tersebut sudah ditangkap. Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah dilakukan penahanan.
4. Sebanyak enam korban melapor
Yorisa juga mengungkapkan bahwa terdapat sebanyak enam korban yang sudah melaporkan perbuatan keji pelaku.
Namun, berdasarkan pengakuan dari pelaku sendiri, jumlah korbannya sudah mencapai puluhan.
5. Lakukan perbuatan bejatnya di sekolah, alibi tes kejujuran
Menurut Yorisa, pelaku tersebut melakukan perbuatan kejinya di lingkungan sekolah. Yorisa juga mengungkap modus pelaku dalam memancing para korbannya.
Berdasarkan penuturan Yoriusa, modusnya adalah tes kejujuran pada saat para siswa mengikuti kegiatan OSIS.
Berita Terkait
-
Pengasuh Ponpes di Banjarnegara Sodomi 7 Santri, Polisi: Tersangka Suka Anak Laki-laki yang Putih, Bersih dan Ganteng
-
Anda Pemilik Kartu Kredit BCA, Hati-hati Dengan Modus Penipuan Ini
-
Istri Hamil Tua, Pengasuh Pondok Pesantren di Banjarnegara Tega Sodomi 7 Santri Putra di Bawah Umur
-
Bejat! Pengasuh Sekaligus Pendiri Pondok Pesantren di Banjarnegara Cabuli 7 Santri
-
6 Fakta Guru Ngaji Cabuli 5 Murid di Bogor, Begini Kronologi Kasus Terungkap
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran